Jet-jet Tempur China Usik Taiwan Dua Hari Berturut-turut

Kamis, 10 September 2020 - 13:42 WIB
loading...
Jet-jet Tempur China Usik Taiwan Dua Hari Berturut-turut
Pesawat-pesawat jet tempur Su-30 China. Foto/Dimsum Daily
A A A
TAIPEI - Beberapa pesawat jet tempur China mendekati wilayah Taiwan pada Kamis (10/9/2020) pagi. Manuver militer Beijing yang mengusik Taipei ini merupakan aksi hari kedua berturut-turut.

Kementerian pertahanan pulau yang telah memerintah sendiri itu mendesak Beijing untuk berhenti "menghancurkan perdamaian regional" dalam tindakannya yang meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan yang sensitif. (Baca: Jet-jet Tempur China Masuk Wilayah Udara Taiwan, Situasi Tegang )

China, yang masih mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, telah mengadakan banyak latihan militer di sepanjang pantai dan dekat pulau itu dalam beberapa pekan terakhir.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pesawat jet tempur Su-30 dan pesawat angkut Y-8 termasuk di antara pesawat-pesawat militer China yang memasuki zona identifikasi udara (ADIZ) Taiwan di barat daya pada Kamis pagi. Pada Rabu kemarin, beberapa jet tempur Su-30 dan J-10 China memasuki wilayah udara Taiwan dari arah yang sama.

"Kementerian Pertahanan sekali lagi mendesak Partai Komunis China untuk tidak berulang kali merusak perdamaian dan stabilitas regional," kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa tindakan tersebut telah memicu antipati di antara rakyat Taiwan. (Baca: Taipei Bermanuver dengan F-16 dan Rudal: China Jangan Remehkan Taiwan! )

Taiwan, seperti dikutip Reuters, mengerahkan beberapa pesawat untuk mencegat rombongan pesawat tempur China. Kementerian itu menambahkan bahwa pihaknya dapat dengan cepat melacak "pergerakan musuh".

Sementara itu, Kementerian Pertahanan China belum bersedia berkomentar atas manuver rombongan jet tempurnya di dekat Taiwan pagi ini.

Taipei telah berulang kali mengeluh bahwa Beijing—yang tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau demokrasi itu di bawah kendalinya—telah meningkatkan ancaman militer dalam beberapa bulan terakhir ketika dunia menangani pandemi virus corona.

Beijing secara rutin mengatakan latihan semacam itu tidak biasa dan dirancang untuk menunjukkan tekadnya guna mempertahankan kedaulatannya. (Baca juga: Trump: AS Punya Senjata Nuklir yang Belum Pernah Dilihat Rusia dan China )

Taiwan sendiri sedang melakukan uji live-fire senjata di lepas pantai tenggara dan timurnya.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah memperingatkan tentang meningkatnya risiko konflik yang tidak disengaja di Laut China Selatan yang disengketakan dan di sekitar Taiwan. Dia mengatakan komunikasi harus dijaga untuk mengurangi risiko salah perhitungan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)