Moskow Bandingkan Macron dengan Hitler yang Berambisi Melawan Rusia

Jum'at, 07 Maret 2025 - 08:10 WIB
loading...
Moskow Bandingkan Macron...
Moskow membandingkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan Adolf Hitler dan Napoleon Bonaparte, yang sama-sama berambisi melawan Rusia. Foto/Screenshot Sky News
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah membandingkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan Adolf Hitler dan Napoleon Bonaparte, yang sama-sama berambisi melawan Rusia.

Hitler adalah diktator Nazi Jerman yang menjadi musuh bersama Amerika Serikat, Rusia (saat itu masih Uni Soviet), dan negara-negara sekutu dalam Perang Dunia II.

Sedangkan Napoleon Bonaparte adalah kaisar Prancis yang menjadi pemimpin militer dan politik terkenal selama Perang Revolusioner.



Dalam pidatonya pada hari Rabu, Macron menyebut Rusia sebagai ancaman bagi Prancis dan Eropa dan mengumumkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk menyebarkan senjata nuklir Paris ke penjuru Eropa sebagai perlindungan.

Macron juga menegaskan bahwa Uni Eropa perlu memperkuat independensinya dalam hal pertahanan karena ragu Amerika Serikat akan terus melindungi blok tersebut setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengubah posisinya pada konflik Ukraina dan menjadi kurang mendukung Kyiv.

Presiden Prancis tersebut bersikeras untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dengan mengeklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti jika dia dibiarkan mengalahkan Ukraina.

Ketika diminta untuk mengomentari pernyataan Macron, Lavrov menggambarkan Hitler dan Napoleon sebagai "pendahulu presiden Prancis, yang sama-sama ingin melawan Rusia."

Kedua diktator Eropa itu mengirim pasukan mereka ke Rusia masing-masing pada tahun 1812 dan 1941, tetapi akhirnya menderita kekalahan telak.

"Perbedaannya adalah bahwa Hitler dan Napoleon mengatakan secara langsung: 'Kita harus menaklukkan Rusia, kita harus mengalahkan Rusia.' Dan dia [Macron], tampaknya, menginginkan hal yang sama, tetapi untuk beberapa alasan mengatakan bahwa kita harus melawan Rusia agar tidak mengalahkan Prancis; bahwa Rusia menciptakan ancaman bagi Prancis dan Eropa," papar Lavrov, yang dikutip dari Russia Today, Jumat (7/3/2025).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
130 Negara Sedang Negosiasi...
130 Negara Sedang Negosiasi Tarif dengan AS, termasuk China?
Rekomendasi
Irjen Polisi Lulusan...
Irjen Polisi Lulusan Terbaik Akpol 1990-an, Nomor 3 Ditugaskan di Luar Insitusi Polri
Detil atau Detail, Mana...
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Benar?
Its Family Time, Saksikan...
It's Family Time, Saksikan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara Malam Ini Live di GTV!
Berita Terkini
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
32 menit yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
1 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
2 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
2 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
3 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
3 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved