Ini Respons Erdogan setelah Pemenjaraan Rivalnya Memicu Demo Rusuh Turki

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:47 WIB
loading...
A A A
Di Ankara, para pengunjuk rasa berdiri di depan truk yang membawa meriam air dan meminta polisi untuk membiarkan mereka berbaris dengan damai.

Dipenjara Tanpa Alasan


Imamoglu (54) dipenjara sambil menunggu persidangan pada hari Minggu, saat CHP mengadakan pemilihan pendahuluan untuk menobatkannya sebagai kandidat presiden. Sekitar 15 juta suara diberikan untuk mendukung wali kota Istanbul tersebut.

Berita penangkapan Imamoglu menghiasi halaman depan surat kabar Turki pada hari Senin, dengan media oposisi menyatakan bahwa wali kota ditangkap karena menjadi penantang paling kredibel bagi Erdogan.

Para pendukung wali kota mengatakan bahwa pemenjaraan Imamoglu menunjukkan kurangnya keadilan di Turki.

"Saya pikir ada ketidakadilan yang dilakukan terhadap Imamoglu. Mereka memenjarakan orang itu tanpa alasan," kata Adem Bali, seorang pekerja konstruksi berusia 22 tahun.

Kelompok hak asasi manusia dan negara-negara Eropa mengatakan penangkapan Imamoglu menandai kemunduran demokrasi dan mengkritik intervensi polisi.

Jerman mengatakan hal itu membuat upaya Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa, yang telah menjadi targetnya selama beberapa dekade, terdengar "semakin hampa".

Pertemuan Komite Parlemen Gabungan Uni Eropa-Turki ditunda pada hari Senin setelah pihak Uni Eropa menyimpulkan bahwa keadaan saat ini tidak mendukung untuk mengadakan pertemuan tersebut, katanya dalam sebuah pernyataan.

Seorang pejabat CHP mengatakan pada hari Senin bahwa partai tersebut minggu ini akan mengajukan banding atas keputusan Universitas Istanbul untuk membatalkan ijazah Imamoglu—sesuatu yang diperlukan untuk memenuhi syarat dalam pencalonan presiden—dan pengacara tambahan juga tengah mengupayakan banding atas penangkapan wali kota.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Perempuan Inggris Ethel...
Perempuan Inggris Ethel Caterham Jadi Orang Tertua di Dunia, Usia 115 Tahun
Rekomendasi
51 Kolonel Naik Pangkat...
51 Kolonel Naik Pangkat usai Dapat Promosi Jabatan Akhir April 2025, Berikut Ini Namanya
Ibu dan Anak di Bengkulu...
Ibu dan Anak di Bengkulu Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan
Perbandingan Trofi Real...
Perbandingan Trofi Real Madrid vs Barcelona, 2 Piala yang Barca Tidak Punya sampai Bumi Kiamat
Berita Terkini
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
35 menit yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
1 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
2 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
3 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
4 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
12 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Inginkan Senjata...
Ukraina Inginkan Senjata Nuklir, Ini Respons Vladimir Putin
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved