Robohkan Firewall Besar China, Aktivis Wuhan Cari Suaka ke Belanda

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:29 WIB
loading...
A A A
Meski ada pertimbangan ini, Belanda sebelumnya telah memberikan suaka kepada individu yang dianiaya oleh rezim otoriter, termasuk para pembangkang China.

Jika otoritas Belanda menyetujui permohonan Gan Wenwei, itu akan menandakan komitmen kuat untuk melindungi hak digital.

Sebaliknya, penolakan dapat menjadi preseden berbahaya, yang membuat negara lain enggan menawarkan perlindungan bagi mereka yang melarikan diri dari penindasan internet di China.

Tirai Besi China


Permohonan suaka Gan Wenwei menimbulkan pertanyaan kritis tentang masa depan kebebasan internet di China—apakah tindakan penyensoran agresif Beijing pada akhirnya akan menekan perbedaan pendapat, atau apakah aktivis digital akan terus menemukan cara baru untuk mengakali kendali negara?

Pemerintah China tidak menunjukkan tanda-tanda melonggarkan cengkeramannya terhadap informasi. Sebaliknya, mereka menggandakan kemajuan teknologi untuk meningkatkan pengawasan dan penyensoran.

Diperkenalkannya “Undang-Undang Keamanan Siber” dan “Undang-Undang Keamanan Data” semakin memperketat kendali negara atas aktivitas daring, sehingga semakin mempersulit para pembangkang untuk beroperasi.

Namun, sejarah telah menunjukkan bahwa tidak ada tembok—digital atau fisik—yang dapat tetap tidak dapat ditembus selamanya.

Sama seperti Tembok Berlin yang akhirnya runtuh, Tembok Api Besar China pun mungkin runtuh, meski mungkin tidak dalam semalam.

Selama masih ada individu seperti Gan Wenwei yang bersedia menantang sistem, perjuangan untuk kebebasan digital akan terus berlanjut.

Kisah Gan Wenwei adalah bukti keberanian mereka yang berani menentang penindasan digital.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Hamas Serahkan 4 Jenazah...
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera ke Israel
Rekomendasi
Nobar Indonesia vs Bahrain...
Nobar Indonesia vs Bahrain yang Digelar RCTI+ Tembus 7.000 Orang
Jalan Asia Afrika Depan...
Jalan Asia Afrika Depan SUGBK Macet usai Timnas Indonesia Menang atas Bahrain
Pro Billiard Center...
Pro Billiard Center Hadirkan 2 Juara Dunia, Upaya POBSI Tingkatkan Kepercayaan Diri Atlet Nasional
Berita Terkini
Digempur Israel, 124.000...
Digempur Israel, 124.000 Orang Mengungsi di Gaza dalam Beberapa Hari
20 menit yang lalu
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
2 jam yang lalu
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
3 jam yang lalu
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
4 jam yang lalu
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
5 jam yang lalu
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
6 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved