Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?

Senin, 17 Maret 2025 - 09:25 WIB
loading...
A A A
Ketika pemimpin Prancis mengisyaratkan sekutu-sekutunya mungkin sudah berada di bawah payung nuklirnya, untuk pertama kalinya negara-negara Eropa lainnya meminta dukungan persenjataan nuklir.

Polandia telah mengumumkan akan berupaya mendapatkan akses ke senjata nuklir sebagai pencegah terhadap potensi agresi Rusia di masa mendatang.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan negaranya "berbicara serius" dengan Prancis tentang perlindungan oleh payung nuklir Prancis.

Kanselir Jerman berikutnya, Friedrich Merz, mengatakan negaranya siap untuk berdiskusi tentang perlindungan nuklir tetapi mengatakan Eropa perlu melihat lebih jauh dari Prancis dan Inggris, karena Amerika yang dipimpin Trump tidak dapat diandalkan.

"Mengingat ancaman terhadap kebebasan dan perdamaian di benua kita, aturan untuk pertahanan kita sekarang harus, apa pun yang diperlukan," katanya.

"Sangat penting bagi orang Eropa untuk melakukan upaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa kita setidaknya mampu mempertahankan benua Eropa sendiri," imbuh dia.

Apakah Eropa Aman Tanpa Bantuan Amerika?


Keseimbangan kekuatan tidak sepenuhnya menguntungkan Prancis.

Rusia memiliki lebih dari 5.000 hulu ledak nuklir, hampir 10 kali lipat jumlah yang dimiliki Eropa secara keseluruhan.

AS juga memiliki lebih dari 5.000 hulu ledak nuklir.

"Jika Anda hanya membandingkan jumlahnya, tentu saja kesimpulannya mungkin itu tidak cukup, terutama jika Anda membandingkannya dengan posisi saat ini di mana Anda harus bergantung pada AS dan kemampuan mereka," kata Kulesa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Rekomendasi
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara Maret 2025: Timnas Indonesia Puncaki Klasemen!
Begini Strategi WOM...
Begini Strategi WOM Finance Beri Apresiasi kepada Konsumen
PDN Cikarang Molor Lagi!...
PDN Cikarang Molor Lagi! Ramadan Jadi Alasan Penundaan, Kapan Beroperasi?
Berita Terkini
Warga Gaza Hadapi Kengerian...
Warga Gaza Hadapi Kengerian Baru, Netanyahu: Serangan Ini Hanya Permulaan
9 menit yang lalu
Para Pejabat Pemerintah...
Para Pejabat Pemerintah Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
6 jam yang lalu
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
9 jam yang lalu
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
10 jam yang lalu
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
11 jam yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
11 jam yang lalu
Infografis
Keinginan Ukraina untuk...
Keinginan Ukraina untuk Memiliki Senjata Nuklir Ditolak AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved