Anggota Dewan Penasihat Khamenei Dilaporkan Meninggal karena Virus Corona

Senin, 02 Maret 2020 - 17:09 WIB
Anggota Dewan Penasihat Khamenei Dilaporkan Meninggal karena Virus Corona
Anggota Dewan Penasihat Khamenei Dilaporkan Meninggal karena Virus Corona
A A A
TEHERAN -

Seyed Mohammad Mir-Mohammadi, anggota Dewan Kearifan Kemanusiaan Iran dilaporkan meninggal dunia karena virus Corona baru, Covid-19. Dewan Kearifan Kemanusiaan adalah badan yang bertugas memberikan masukan kepada pemimpin spiritual tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei.

Melansir Sputnik pada Senin (2/3/2020), kematian pria berusia 71 tahun tersebut datang ditengah terus merebaknya virus tersebut di Iran. Sejauh ini, total sudah ada tujuh pejabat tinggi Iran yang terifeksi virus tersebut.

Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran mengenai kabar kematian Mir-Mohammadi.

Sementara itu, wabah Covid-19 dilaporkan sudah membunuh 3.008 orang secara global hingga pagi ini. Jumlah korban meninggal terbanyak di China yang mencapai 2.870 orang, disusul Iran sebanyak 54 orang dan Italia 34 orang.

Jumlah kasus infeksi Covid-19 secara global sebanyak 83.377 dengan jumlah terbanyak di China 79.828 kasus. Di Korea Selatan (Korsel) terdapat 3.736 kasus, Italia 1.694 kasus, Iran 978 kasus, kapal pesiar Diamond Princess 705 kasus, Jepang 256 kasus, Prancis 130 kasus, Jerman 130 kasus, Singapura 106 kasus, Hong Kong 100 kasus, Spanyol 84 kasus, Amerika Serikat 74 kasus dan banyak negara dengan jumlah kasus yang bervariasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak semua negara untuk mempersiapkan diri merawat pasien yang sakit parah akibat Covid-19 dengan menimbun ventilator. Badan kesehatan PBB itu menekankan dalam laporan situasi terbarunya tentang Covid-19 bahwa terapi oksigen adalah intervensi perawatan utama untuk pasien dengan Covid-19 yang parah.

WHO mencatat bahwa virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, itu rata-rata menyerang orang-orang berusia di atas 60 tahun dan orang-orang yang sudah melemah oleh penyakit lain.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4244 seconds (0.1#10.140)