Presiden yang Dimakzulkan Justru Dapat Kenaikan Gaji, Ada Apa Gerangan?

Senin, 13 Januari 2025 - 14:46 WIB
loading...
A A A
Para penyidik tengah mempersiapkan upaya lain untuk menangkap Yoon dan telah meminta bantuan dari polisi.

Pada hari Senin, pihak berwenang mengatakan bahwa setiap upaya untuk menangkap Yoon akan memastikan untuk menghindari "korban atau pertumpahan darah". Mereka juga memperingatkan bahwa staf keamanan dan anggota parlemen dapat ditangkap jika mereka menghalangi penangkapan.

Pengacara Yoon mengatakan bahwa menugaskan petugas polisi dan penyidik untuk menangkap presiden adalah "pengkhianatan terhadap publik". Mereka mengklaim bahwa surat perintah penangkapan itu "ilegal".

Mereka juga menuntut agar personel tim penangkapan tidak mengenakan topeng untuk "mencegah perusuh membobol situs rahasia nasional dan menyamar sebagai petugas polisi".

Di ibu kota Seoul, ribuan orang telah bergabung dalam protes skala besar, baik untuk mendukung maupun menentang Yoon.

Sementara para pengkritiknya ingin melihat presiden yang dipermalukan itu dimakzulkan dan ditangkap atas upayanya memberlakukan darurat militer, para pendukung Yoon melihat perintah darurat militernya yang berumur pendek itu dibenarkan untuk melindungi demokrasi Korea Selatan.

Han Duck-soo, yang menjadi penjabat presiden setelah pemakzulan Yoon tetapi kemudian dimakzulkan oleh parlemen sendiri, juga akan melihat kenaikan gaji tahunannya sebesar 3% menjadi 204 juta won (USD138.000).

Sebagai perbandingan, presiden AS digaji USD400.000 dan gaji Perdana Menteri Inggris sekitar USD209.000.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
Putri Mantan PM Thaksin...
Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Skandal Baru! Ajil Ditto...
Skandal Baru! Ajil Ditto Frustasi, Giulio Parengkuan Dihantui Masalah Baru di Culture Shock 7
Sehari Jelang Lebaran,...
Sehari Jelang Lebaran, Lalu Lintas di Jakarta Lengang
Jelang Lebaran, Banser...
Jelang Lebaran, Banser Dirikan 573 Posko Mudik Amankan Perjalanan Pemudik
Berita Terkini
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
23 menit yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
1 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
2 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
2 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
3 jam yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
4 jam yang lalu
Infografis
Ada Vladimir Putin,...
Ada Vladimir Putin, Berikut 4 Presiden Seumur Hidup di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved