Militer Myanmar Bombardir Desa yang Dikuasai Pemberontak, 40 Orang Tewas

Jum'at, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB
loading...
A A A
Sejak itu, kelompok pemberontak tersebut telah memperoleh keuntungan teritorial yang signifikan, termasuk menguasai beberapa kota strategis di negara bagian Rakhine.

Hingga Januari 2024, Arakan Army menguasai sebagian besar dari 17 kota di wilayah tersebut, dengan hanya ibu kota, Sittwe, dan beberapa daerah di dekatnya yang masih berada di bawah kendali militer Myanmar.

Beberapa laporan, termasuk dari Arakan Princess Media, mengonfirmasi serangan udara hari Rabu dan mengunggah gambar warga yang mencoba memadamkan api yang membakar desa tersebut.

Seorang pemimpin badan amal yang membantu para korban juga mengatakan sedikitnya 41 orang tewas, dan lebih dari 50 orang terluka, dan banyak yang membutuhkan pasokan medis.

Khaing Thukha, juru bicara Arakan Army, mengatakan serangan udara tersebut menewaskan 40 warga sipil dan menyebabkan kerusakan yang meluas.

"Semua yang tewas adalah warga sipil. Di antara yang tewas dan terluka adalah wanita dan anak-anak," katanya, seperti dikutip dari AP Jumat (10/1/2024).

Seiring dengan semakin mendalamnya konflik, seruan lokal dan internasional untuk mengakhiri kekerasan terus berlanjut, meskipun penyelesaiannya masih sulit dicapai.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)