Terungkap, Pesawat Khusus Pemerintah Rusia Terbang ke AS di Tengah Permusuhan Sengit

Selasa, 31 Desember 2024 - 07:10 WIB
loading...
Terungkap, Pesawat Khusus...
Pesawat khusus pemerintah Rusia terlacak terbang ke Amerika Serikat di tengah permusuhan sengit kedua negara. Foto/Top War
A A A
MOSKOW - Sebuah pesawat khusus pemerintah Rusia terlacak telah terbang ke Amerika Serikat (AS) di tengah permusuhan sengit kedua negara.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, seperti dikutip Russia Today, Selasa (31/12/2024), bergegas mengklarifikasi bahwa penerbangan itu memang dikirim ke AS dengan misi mengantarkan para diplomat Moskow sebagai bagian dari prosedur rotasi terjadwal.

Sebelumnya, beberapa saluran Telegram Rusia, mengutip data FlightRadar, melaporkan bahwa pesawat pemerintah itu telah menghabiskan dua hari di tanah Amerika, yang memicu spekulasi daring tentang tujuan penerbangan itu dan apakah itu dapat dikaitkan dengan potensi pembicaraan antara Moskow dan Washington.



Pesawat pemerintah, yang dikenal sebagai Rossiya, umumnya diperuntukkan bagi pejabat tinggi Rusia dan jurnalis Kremlin.

Pesawat itu pernah dikerahkan awal tahun ini, ketika Rusia dan AS menukar total 26 orang yang ditahan di beberapa negara, dalam pertukaran tahanan terbesar dari jenisnya sejak Perang Dingin.

Namun penerbangan terbaru dilakukan oleh pesawat Il-96-300 Rusia minggu lalu. Pesawat lepas landas dari bandara St Petersburg pada 25 Desember, menuju Moskow, kemudian terbang ke Washington melalui New York, dan kembali ke Moskow melalui New York pada 28 Desember.

Berbicara dalam jumpa pers pada hari Senin, Zakharova mengatakan tujuan penerbangan tersebut adalah "rotasi diplomat lainnya".

Pada bulan Oktober, Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov menyelesaikan masa jabatannya dan kembali ke Moskow. Kemudian, Kommersant melaporkan bahwa jabatan tersebut akan dipegang oleh kepala Departemen Amerika Utara Kementerian Luar Negeri Rusia Aleksandr Darchiev, yang sebelumnya menjabat sebagai utusan Rusia untuk Kanada.

Kementerian Luar Negeri belum menyebutkan kapan duta besar baru tersebut akan tiba di Washington. Minggu lalu, Zakharova mengatakan utusan baru tersebut masih berada di Moskow.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)