Horor, Penumpang Ini Sandera Pramugari dan Coba Bajak Pesawat
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Insiden menakutkan dialami penerbangan Meksiko, di mana seorang penumpang pria bangkit dari kursi, kemudian menyandera pramugari, dan mencoba masuk ke kokpit untuk membajak pesawat.
Penerbangan Volaris 3041 lepas landas dari Leon dan sedang menuju Tijuana pada hari Minggu. Di tengah perjalanan itulah, penumpang pria yang diidentifikasi sebagai Mario N bangkit dan menyandera seorang pramugari.
Mario berusaha menerobos kokpit. Dia mengancam akan melompat keluar dari pesawat bersama pramugari yang tidak bersalah tersebut jika pesawat tidak segera dialihkan ke San Diego, di Amerika Serikat.
Rekaman video dari insiden itu menunjukkan penerbangan Volaris dengan cepat berubah menjadi kekacauan karena orang-orang terdengar berteriak, menangis, dan memohon kepada Mario saat dia meraih pintu pesawat sebelum penumpang lain tiba-tiba turun tangan.
Anggota kru penerbangan kemudian bergegas membantu menahan Mario, yang dilaporkan telah bepergian dengan istri dan anak-anaknya dengan pesawat tersebut.
Pilot pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Guadalajara. Mario kemudian dikeluarkan dari pesawat dan ditangkap petugas keamanan.
"Pada penerbangan 3041, yang menempuh rute El Bajo ke Tijuana, seorang penumpang mencoba, melalui penggunaan kekerasan, untuk mengalihkan pesawat ke Amerika Serikat. Awak pesawat bertindak sesuai dengan prosedur keselamatan yang ditetapkan dan, menurut protokol, pesawat dialihkan ke bandara Guadalajara," kata pihak maskapai, seperti dikutip dari The Mirror, Selasa (10/12/2024).
"Di mana maskapai penerbangan menyerahkan penumpang tersebut dan dalam tahanan otoritas yang berwenang. Volaris telah ditetapkan sebagai pihak yang menuduh guna memastikan bahwa dia menghadapi hukuman berat, hingga hukuman terakhir," lanjut pihak maskapai.
"Semua penumpang, awak, dan pesawat selamat. Penumpang lainnya dilindungi untuk melanjutkan penerbangan ke tujuan akhir. Volaris menyesalkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh situasi ini. Bagi Volaris, keselamatan penumpang dan awak adalah prioritas utama," imbuh maskapai, tanpa merinci jumlah orang yang berada dalam penerbangan tersebut.
Departemen Keamanan Meksiko telah menyatakan bahwa pria itu mungkin bertindak di bawah tekanan, dan menghadapi ancaman pembunuhan jika dia tiba di Tijuana.
Kementerian Infrastruktur, Komunikasi, dan Transportasi Meksiko dalam sebuah pernyataan juga mengonfirmasi percobaan pembajakan pesawat tersebut.
“Bantuan darurat diberikan kepada maskapai, sehingga pesawat dapat mendarat tanpa insiden di Bandara Internasional Guadalajara dan penumpang tersebut ditahan,” kata kementerian itu.
Menurut polisi, Mario mengeklaim bahwa seorang kerabatnya telah diculik. Menurut pengakuan Mario, para penculik telah mengiriminya pesan bahwa dia akan dibunuh, bersama dengan istri dan dua anaknya, jika dia pergi ke Tijuana.
Mario adalah penduduk Penjamo di Guanuajuato, negara bagian yang telah lama memiliki jumlah pembunuhan tertinggi di seluruh Meksiko.
Dua kartel narkoba, Jalisco dan Santa Rosa de Lima, telah berperang memperebutkan wilayah tersebut selama bertahun-tahun, yang ditandai dengan pembunuhan dan penculikan.
Menurut polisi, kartel Meksiko telah lama menggunakan sandera untuk memaksa warga sipil melakukan kejahatan atas nama mereka.
Saat mendarat di Bandara Guadalajara, Garda Nasional Meksiko menangkap Mario. Dia kemudian berkelahi dengan petugas dan menyebabkan mobil polisi kecelakaan.
Penerbangan Volaris 3041 pada akhirnya dapat melanjutkan perjalanannya ke Tijuana setelah insiden tersebut.
Penerbangan Volaris 3041 lepas landas dari Leon dan sedang menuju Tijuana pada hari Minggu. Di tengah perjalanan itulah, penumpang pria yang diidentifikasi sebagai Mario N bangkit dan menyandera seorang pramugari.
Mario berusaha menerobos kokpit. Dia mengancam akan melompat keluar dari pesawat bersama pramugari yang tidak bersalah tersebut jika pesawat tidak segera dialihkan ke San Diego, di Amerika Serikat.
Rekaman video dari insiden itu menunjukkan penerbangan Volaris dengan cepat berubah menjadi kekacauan karena orang-orang terdengar berteriak, menangis, dan memohon kepada Mario saat dia meraih pintu pesawat sebelum penumpang lain tiba-tiba turun tangan.
Anggota kru penerbangan kemudian bergegas membantu menahan Mario, yang dilaporkan telah bepergian dengan istri dan anak-anaknya dengan pesawat tersebut.
Pilot pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Guadalajara. Mario kemudian dikeluarkan dari pesawat dan ditangkap petugas keamanan.
"Pada penerbangan 3041, yang menempuh rute El Bajo ke Tijuana, seorang penumpang mencoba, melalui penggunaan kekerasan, untuk mengalihkan pesawat ke Amerika Serikat. Awak pesawat bertindak sesuai dengan prosedur keselamatan yang ditetapkan dan, menurut protokol, pesawat dialihkan ke bandara Guadalajara," kata pihak maskapai, seperti dikutip dari The Mirror, Selasa (10/12/2024).
"Di mana maskapai penerbangan menyerahkan penumpang tersebut dan dalam tahanan otoritas yang berwenang. Volaris telah ditetapkan sebagai pihak yang menuduh guna memastikan bahwa dia menghadapi hukuman berat, hingga hukuman terakhir," lanjut pihak maskapai.
"Semua penumpang, awak, dan pesawat selamat. Penumpang lainnya dilindungi untuk melanjutkan penerbangan ke tujuan akhir. Volaris menyesalkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh situasi ini. Bagi Volaris, keselamatan penumpang dan awak adalah prioritas utama," imbuh maskapai, tanpa merinci jumlah orang yang berada dalam penerbangan tersebut.
Departemen Keamanan Meksiko telah menyatakan bahwa pria itu mungkin bertindak di bawah tekanan, dan menghadapi ancaman pembunuhan jika dia tiba di Tijuana.
Kementerian Infrastruktur, Komunikasi, dan Transportasi Meksiko dalam sebuah pernyataan juga mengonfirmasi percobaan pembajakan pesawat tersebut.
“Bantuan darurat diberikan kepada maskapai, sehingga pesawat dapat mendarat tanpa insiden di Bandara Internasional Guadalajara dan penumpang tersebut ditahan,” kata kementerian itu.
Menurut polisi, Mario mengeklaim bahwa seorang kerabatnya telah diculik. Menurut pengakuan Mario, para penculik telah mengiriminya pesan bahwa dia akan dibunuh, bersama dengan istri dan dua anaknya, jika dia pergi ke Tijuana.
Mario adalah penduduk Penjamo di Guanuajuato, negara bagian yang telah lama memiliki jumlah pembunuhan tertinggi di seluruh Meksiko.
Dua kartel narkoba, Jalisco dan Santa Rosa de Lima, telah berperang memperebutkan wilayah tersebut selama bertahun-tahun, yang ditandai dengan pembunuhan dan penculikan.
Menurut polisi, kartel Meksiko telah lama menggunakan sandera untuk memaksa warga sipil melakukan kejahatan atas nama mereka.
Saat mendarat di Bandara Guadalajara, Garda Nasional Meksiko menangkap Mario. Dia kemudian berkelahi dengan petugas dan menyebabkan mobil polisi kecelakaan.
Penerbangan Volaris 3041 pada akhirnya dapat melanjutkan perjalanannya ke Tijuana setelah insiden tersebut.
(mas)