6 Fakta Pemberlakuan Status Darurat Militer yang Berlaku 6 Jam di Korea Selatan

Rabu, 04 Desember 2024 - 15:01 WIB
loading...
A A A
Darurat militer tidak pernah terdengar di era demokrasi modern, yang telah membuat Korea Selatan menjadi eksportir utama dan pusat budaya, sebagian berkat popularitas global K-pop dan K-drama yang sangat besar.

Namun, Korea Selatan memiliki masa lalu politik yang kelam. Selama sebagian besar Perang Dingin, negara itu mengalami serangkaian pemimpin yang kuat dan penguasa militer, yang mengumumkan darurat militer beberapa kali – terkadang dalam upaya untuk mempertahankan kekuasaan di tengah meningkatnya ketidakpuasan publik.

Pada saat itu, protes dapat dengan mudah berubah menjadi mematikan, dengan militer dikerahkan untuk menindak mereka yang melawan.

Terakhir kali presiden Korea Selatan memberlakukan darurat militer adalah pada tahun 1980, selama pemberontakan nasional yang dipimpin oleh mahasiswa dan serikat buruh. Baru pada tahun 1988 Korea Selatan memilih presiden melalui pemilihan umum yang bebas dan langsung.

Itulah sebabnya para pengunjuk rasa pada hari Selasa dan Rabu membawa plakat dan meneriakkan slogan-slogan yang bersumpah untuk tidak pernah kembali ke pemerintahan diktator, yang kenangannya masih segar dalam ingatan banyak orang.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)