3 Negara Adidaya di Dunia, Lengkap dengan Sejarah yang Memengaruhinya
loading...
A
A
A
Sejumlah invasi yang dilakukan Rusia dalam beberapa tahun terakhir juga menunjukkan jika mereka mampu tetap bertahan meski mendapat berbagai sanksi dari Barat, dan dikucilkan oleh Uni Eropa.
Dilansir dari CSIS, China telah muncul sebagai negara adikuasa ekonomi yang menyaingi Amerika Serikat dalam banyak hal, meskipun total kekuatan ekonomi negara-negara demokrasi modern adalah sekutu dari AS jauh melampaui ukuran ekonomi Tiongkok.
Hal yang membuat China bakal jadi negara adidaya baru dibuktikan ketika mereka mampu menghadapi tantangan internal besar yang disebabkan oleh pembatasan dan sanksi ekonomi dari luar, penanganan Covid-19, dan campur tangan negara dalam pembangunan ekonominya.
Namun banyak pihak yang mengkritik pandangan tersebut mengingat dua negara adidaya lain dalam beberapa tahun terakhir memang tengah merosot.
Seperti Rusia yang telah kehilangan kendali atas sebagian besar negara Eropa Timur dan banyak negara Eropa Tengah.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri jika AS saat ini memang sudah menghadapi persaingan yang semakin ketat dari Tiongkok, khususnya di Pasifik dan juga di Samudra Hindia.
3. China
Dilansir dari CSIS, China telah muncul sebagai negara adikuasa ekonomi yang menyaingi Amerika Serikat dalam banyak hal, meskipun total kekuatan ekonomi negara-negara demokrasi modern adalah sekutu dari AS jauh melampaui ukuran ekonomi Tiongkok.
Hal yang membuat China bakal jadi negara adidaya baru dibuktikan ketika mereka mampu menghadapi tantangan internal besar yang disebabkan oleh pembatasan dan sanksi ekonomi dari luar, penanganan Covid-19, dan campur tangan negara dalam pembangunan ekonominya.
Namun banyak pihak yang mengkritik pandangan tersebut mengingat dua negara adidaya lain dalam beberapa tahun terakhir memang tengah merosot.
Seperti Rusia yang telah kehilangan kendali atas sebagian besar negara Eropa Timur dan banyak negara Eropa Tengah.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri jika AS saat ini memang sudah menghadapi persaingan yang semakin ketat dari Tiongkok, khususnya di Pasifik dan juga di Samudra Hindia.
(sya)