Banjir Bandang Tewaskan 95 Orang di Spanyol, Jalanan Seperti Lautan Mobil
loading...
A
A
A
Lautan mobil yang menumpuk dan lumpur membanjiri jalan-jalan di Sedavi, pinggiran kota pesisir Mediterania Valencia, menurut saksi mata kepada AFP.
Warga yang terkejut berusaha membersihkan lumpur dan mengambil ember untuk membuang air dari rumah mereka sebelum malam panjang tanpa air atau listrik.
Di Ribarroja del Turia di pinggiran kota Valencia, anggota dewan kota Esther Gomez mengatakan para pekerja terjebak semalam di kawasan industri tanpa kesempatan untuk menyelamatkan mereka karena sungai meluap.
"Sudah lama sejak kejadian ini dan kami takut," katanya.
Menurut layanan cuaca Spanyol AEMET, kota Chiva, sebelah barat Valencia, mencatat hujan 491 mm hanya dalam delapan jam pada hari Selasa—hampir sama dengan curah hujan satu tahun.
"Seluruh Spanyol menangis bersama kalian semua. Kami tidak akan meninggalkan kalian," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez kepada para korban dan keluarga mereka dalam pidato yang disiarkan televisi.
Bencana tersebut belum dapat dianggap berakhir. "Kami akan mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan selama diperlukan agar kami dapat pulih dari tragedi ini," imbuh dia.
Raja Felipe VI mengatakan bahwa dia hancur oleh berita tersebut."Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban, berterima kasih kepada layanan darurat atas tanggapan luar biasa mereka," tulis dia di X.
Menteri Pertahanan Margarita Robles mengatakan kepada wartawan lebih dari 1.000 tentara yang didukung oleh helikopter dikerahkan untuk menghadapi "fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Uni Eropa mengaktifkan sistem satelit Copernicus untuk membantu mengoordinasikan tim penyelamat Spanyol, kata Kepala Komisi Ursula von der Leyen dalam konferensi pers di Brussels.
Warga yang terkejut berusaha membersihkan lumpur dan mengambil ember untuk membuang air dari rumah mereka sebelum malam panjang tanpa air atau listrik.
Di Ribarroja del Turia di pinggiran kota Valencia, anggota dewan kota Esther Gomez mengatakan para pekerja terjebak semalam di kawasan industri tanpa kesempatan untuk menyelamatkan mereka karena sungai meluap.
"Sudah lama sejak kejadian ini dan kami takut," katanya.
Menurut layanan cuaca Spanyol AEMET, kota Chiva, sebelah barat Valencia, mencatat hujan 491 mm hanya dalam delapan jam pada hari Selasa—hampir sama dengan curah hujan satu tahun.
"Seluruh Spanyol menangis bersama kalian semua. Kami tidak akan meninggalkan kalian," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez kepada para korban dan keluarga mereka dalam pidato yang disiarkan televisi.
Bencana tersebut belum dapat dianggap berakhir. "Kami akan mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan selama diperlukan agar kami dapat pulih dari tragedi ini," imbuh dia.
Raja Felipe VI mengatakan bahwa dia hancur oleh berita tersebut."Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban, berterima kasih kepada layanan darurat atas tanggapan luar biasa mereka," tulis dia di X.
Menteri Pertahanan Margarita Robles mengatakan kepada wartawan lebih dari 1.000 tentara yang didukung oleh helikopter dikerahkan untuk menghadapi "fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Uni Eropa mengaktifkan sistem satelit Copernicus untuk membantu mengoordinasikan tim penyelamat Spanyol, kata Kepala Komisi Ursula von der Leyen dalam konferensi pers di Brussels.