Banjir Bandang Tewaskan 95 Orang di Spanyol, Jalanan Seperti Lautan Mobil
loading...
A
A
A
SEDAVI - Banjir bandang telah menerjang kota-kota di Spanyol pada Rabu. Sebanyak 95 orang tewas dan jalanan berubah seperti lautan mobil.
Jumlah korban tewas dikhawatirkan bisa bertambah ketika tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan para korban lainnya.
Ini merupakan banjir paling mematikan di Spanyol dalam lebih dari 50 tahun terakhir. Negara Eropa ini memberlakukan tiga hari masa berkabung, yang akan dimulai pada hari Kamis (31/10/2024).
Hujan deras dan angin kencang telah melanda Spanyol sejak awal pekan ini setelah badai terbentuk di Laut Mediterania, dengan hujan turun dalam hitungan jam di beberapa daerah.
Badan yang mengoordinasikan layanan darurat di wilayah Valencia timur mengumumkan jumlah korban tewas sementara sebanyak 92 orang, seraya menambahkan bahwa jenazah masih dalam proses evakuasi dan identifikasi.
Dua orang tewas di Castilla-La Mancha yang berdekatan dan korban lainnya dilaporkan di Andalusia di selatan, kata pemimpin kedua wilayah tersebut kepada wartawan.
"Jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena masih banyak orang hilang," kata menteri pemerintah Angel Victor Torres kepada penyiar publik TVE.
Kepala wilayah Valencia, Carlos Mazon, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada lagi orang yang harus diselamatkan dari atap atau teras melalui udara.
Layanan darurat melakukan 200 penyelamatan di darat dan 70 evakuasi udara sepanjang hari, katanya.
Jumlah korban tewas dikhawatirkan bisa bertambah ketika tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan para korban lainnya.
Ini merupakan banjir paling mematikan di Spanyol dalam lebih dari 50 tahun terakhir. Negara Eropa ini memberlakukan tiga hari masa berkabung, yang akan dimulai pada hari Kamis (31/10/2024).
Hujan deras dan angin kencang telah melanda Spanyol sejak awal pekan ini setelah badai terbentuk di Laut Mediterania, dengan hujan turun dalam hitungan jam di beberapa daerah.
Badan yang mengoordinasikan layanan darurat di wilayah Valencia timur mengumumkan jumlah korban tewas sementara sebanyak 92 orang, seraya menambahkan bahwa jenazah masih dalam proses evakuasi dan identifikasi.
Dua orang tewas di Castilla-La Mancha yang berdekatan dan korban lainnya dilaporkan di Andalusia di selatan, kata pemimpin kedua wilayah tersebut kepada wartawan.
"Jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena masih banyak orang hilang," kata menteri pemerintah Angel Victor Torres kepada penyiar publik TVE.
Kepala wilayah Valencia, Carlos Mazon, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada lagi orang yang harus diselamatkan dari atap atau teras melalui udara.
Layanan darurat melakukan 200 penyelamatan di darat dan 70 evakuasi udara sepanjang hari, katanya.