Kirim Rudal Jarak Jauh Kedaluwarsa ke Ukraina, AS Hemat Rp302 Miliar per Tahun untuk Perawatan

Sabtu, 28 September 2024 - 13:45 WIB
loading...
A A A
Menurut laporan Pentagon yang tidak dirahasiakan tentang program JSOW yang dirilis pada Maret 2015, militer AS memutuskan menghentikan pengadaan varian terbaru JSOW, yang dikenal sebagai AGM-154C-1, setelah tahun fiskal 2015.

Hal ini menaikkan biaya unit rata-rata AGM-154A sebanyak 20%, yang memaksa militer AS mengurangi jumlah rudal yang dibeli sebanyak 817.

Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS membeli total 2.517 unit AGM-154A, dibandingkan dengan rencana awal sebanyak 3.334 unit, menurut laporan Pentagon.

Menurut laporan tersebut, sebagian besar unit AGM-154A untuk Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS diproduksi sebelum tahun 2005.

Karena AGM-154A dirancang untuk memiliki masa pakai 20 tahun, sebagian besar unit varian JSOW ini dalam persediaan AS diperkirakan akan kedaluwarsa dalam waktu dekat.

Selain itu, laporan Pentagon memperkirakan biaya operasi dan dukungan untuk 2.517 unit AGM-154A akan mencapai USD20,2 juta per tahun.

Mengirim varian AGM-154A yang kedaluwarsa ke Ukraina pada dasarnya akan memungkinkan militer AS menjual sistem persenjataan yang diputuskan untuk dihentikan mulai tahun 2015 dan menghemat jutaan dolar dalam biaya operasi dan dukungan setiap tahunnya.

Militer AS memiliki persediaan 3.185 unit varian AGM-154C, dengan perkiraan biaya perawatan tahunan sebesar USD95 juta, menurut laporan Pentagon.

Biaya rata-rata varian AGM-154C dinaikkan oleh penghentian pengadaan sebanyak 45%, yang memaksa militer AS untuk mengurangi jumlah unit yang dibeli dari 7.000 menjadi 3.185.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1488 seconds (0.1#10.140)