Kirim Rudal Jarak Jauh Kedaluwarsa ke Ukraina, AS Hemat Rp302 Miliar per Tahun untuk Perawatan

Sabtu, 28 September 2024 - 13:45 WIB
loading...
Kirim Rudal Jarak Jauh...
Personel militer menyiapkan rudal AGM-154A. Foto/wikipedia
A A A
WASHINGTON - Amunisi jarak jauh Joint Standoff Weapon (JSOW) disorot pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebagai senjata baru yang dikirim ke Ukraina berdasarkan paket bantuan militer baru-baru ini senilai USD375 juta.

Di sisi lain, melepas sistem persenjataan berusia 20 tahun itu ke Kiev memiliki manfaat lain bagi Pentagon.

Menghapus sistem persenjataan yang sudah tua dari pembukuannya memungkinkan AS menghemat sekitar USD20 juta (Rp302 miliar) per tahun untuk biaya perawatan, menurut analisis koresponden Sputnik terhadap laporan Pentagon tentang program JSOW.

Ketika Presiden AS Joe Biden mengungkap paket bantuan militer terbaru, dengan perkiraan nilai USD375 juta, untuk Ukraina pada Kamis, dia memperkenalkan bom luncur udara JSOW sebagai senjata baru yang akan meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh Kiev.

Pertama kali digunakan pada tahun 1999, sistem JSOW mencakup sejumlah varian. Konfigurasi dasar, yang dikenal sebagai AGM-154A, membawa 145 submunisi BLU-97, yang merupakan jenis amunisi yang digunakan sebagai bom cluster.

Karena kekhawatiran atas potensi bahaya bom cluster terhadap warga sipil, varian tambahan, termasuk AGM-154B dengan enam tabung BLU-108B/B dan varian AGM-154C yang menggabungkan hulu ledak seberat 500 pon, diperkenalkan.

Varian selanjutnya, yang dikenal sebagai AGM-154C-1, adalah senjata yang mendukung jaringan yang mampu menyerang target darat yang diam dan target laut yang bergerak.

Menurut laporan media, Ukraina diharapkan menerima varian dasar AGM-154A, dengan jangkauan efektif 14 mil, saat diluncurkan pada ketinggian rendah, dan 80 mil, saat diluncurkan pada ketinggian tinggi.

Sistem JSOW, terutama ketika diluncurkan pada ketinggian tinggi, akan membantu meningkatkan jangkauan serang efektif jet tempur F-16 Ukraina.

Menghadirkan senjata tua, yang dirancang untuk memiliki masa pakai 20 tahun, juga dapat membantu militer AS menghemat jutaan dolar setiap tahun untuk biaya perawatan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Selain UT, Sinyal GAC...
Selain UT, Sinyal GAC Aion E9 Hadir di Indonesia Semakin Kuat
Hadis tentang Tulang...
Hadis tentang Tulang Rusuk Wanita Beserta Penjelasannya
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Berita Terkini
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
33 menit yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
10 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
11 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
12 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
12 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved