Persenjataan dan Terowongan Bawah Tanah Hizbullah Ancaman Besar bagi Israel

Kamis, 26 September 2024 - 13:44 WIB
loading...
A A A
“Tujuan Israel adalah membawa pulang lebih dari 60.000 warga sipil yang harus meninggalkan rumah mereka karena serangan Hizbullah sejak 8 Oktober dengan selamat. Ancaman yang ditimbulkan Hizbullah bukanlah sesuatu yang dapat diterima Israel, dan jika Hizbullah tidak menyingkirkan ancaman ini, Israel tidak punya pilihan selain melakukannya sendiri," imbuh dia.

Savill yakin Israel akan mencoba dan mengurangi perlunya invasi darat.

“Saya akan mengatakan bahwa jika Israel ingin mengurangi ancaman terhadap Israel utara, serangan darat diperlukan (ini tidak akan bisa mendapatkan roket balistik dan jarak jauh, yang dapat diluncurkan dari utara Litani). Namun dari tampilan gelombang serangan udara saat ini, mereka mencoba untuk memukul Hizbullah cukup keras untuk mengurangi perlunya operasi di darat—yang akan sulit dan berdarah, mengingat persiapan Hizbullah untuk bertempur sebagai pasukan gerilya. Sebenarnya, saya tidak tahu," terangnya.

Cohen mengatakan dia yakin Israel tahu bahwa serangan darat ke Lebanon akan berdarah—dan merupakan urusan yang panjang.

"Jadi jika dapat menghindari operasi semacam itu, Israel akan mencoba. Meski demikian, Israel mungkin akan memilih opsi darat, jika mereka berpikir bahwa perang darat adalah satu-satunya pilihan untuk menghentikan penembakan di Israel utara dan untuk mendorong Hizbullah kembali ke Sungai Litani sesuai dengan resolusi DK PBB 1701," kata Cohen.

Medan Menantang Lebanon Jadi Ancaman Israel


Namun, Shapira juga memperingatkan bahwa Hizbullah memiliki keuntungan strategis jika terjadi invasi darat karena medan Lebanon yang "menantang" yang akan menimbulkan kesulitan bagi pasukan penyerang mana pun.

"Medannya di Lebanon sangat menantang. Daerahnya sangat bergunung-gunung, dengan vegetasi yang lebat dan populasi yang tidak terlalu padat seperti di Gaza," kata Shapira.

"Juga, musim dingin di Lebanon merupakan faktor penting lainnya. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah dukungan yang diperoleh Hizbullah dari populasi Syiah di Lebanon selatan. IDF [Pasukan Pertahanan Israel] memperkirakan bahwa satu dari tiga rumah digunakan oleh Hizbullah," ujarnya.

Persenjataan Hizbullah


"Dengan dugaan penyimpanan roket, rudal jarak menengah, rudal jarak jauh, rudal balistik, dan pesawat nirawak, persenjataan Hizbullah juga menimbulkan ancaman serius bagi Israel,” kata Shapira.

“Persenjataannya sangat beragam; beberapa di antaranya presisi, dan ada rudal tertentu, seperti Scud, dengan jangkauan yang mencakup seluruh Israel,” imbuh dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)