Kamala Harris dan Donald Trump Salaman di Memorial 9/11 usai Debat Panas

Kamis, 12 September 2024 - 10:13 WIB
loading...
Kamala Harris dan Donald...
Kamala Harris dan Donald Trump bersalaman di Memorial 9/11 usai keduanya terlibat debat capres AS yang memanas. Foto/Screenshot video USA Today
A A A
WASHINGTON - Kamala Harris dan Donald Trump berjabat tangan pada hari Rabu di memorial 9/11, New York. Momen ini terjadi hanya beberapa jam setelah mereka terlibat debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) yang memanas.

Kedua capres yang bersaing itu bersalaman di memorial 9/11 untuk menandai 23 tahun serangan 11 September 2001.

Harris, Wakil Presiden AS yang juga capres dari Partai Demokrat, menunjukkan kinerja yang kuat melawan capres dari Partai Republik, Donald Trump—saat keduanya menuju pemilihan presiden November dengan persaingan ketat dalam jajak pendapat.

Kedua kandidat saling mengeklaim kemenangan setelah berhadapan langsung untuk pertama kalinya dalam debat capres Selasa malam atau Rabu dini hari.



Debat yang diselenggarakan ABC News di Philadelphia diselingi oleh adu argumentasi yang menegangkan, di mana Harris berfokus pada kebijakan sementara jawaban Trump dipenuhi tentang keluhan masa lalunya.

Trump tampil menyerang dalam wawancara dini hari dengan Fox News, mengeklaim—tanpa bukti—bahwa debat itu "dicurangi" untuk melawannya.

"Itu adalah kesepakatan yang dicurangi, seperti yang saya duga, karena ketika Anda melihat fakta bahwa mereka mengoreksi segalanya dan tidak mengoreksinya," keluhnya.

Ahli strategi Partai Republik Liam Donovan mengatakan Harris mencetak poin atas Trump, dan Trump "sebagian besar gagal" dalam upayanya untuk menghubungkan lawannya dengan Presiden Joe Biden, alih-alih "melakukan omelan marah".

"Itu pasti akan meningkatkan moral di saat Demokrat mulai cemas," katanya kepada AFP, Kamis (12/9/2024).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)