Profil Fuad Shukr, Komandan Hizbullah yang Jago Strategi Perang dan Pernah Kirim Pasukan ke Bosnia

Senin, 02 September 2024 - 16:35 WIB
loading...
Profil Fuad Shukr, Komandan...
Fuad Shukr merupakan komanda Hizbullah yang jago strategi perang. Foto.Turkiye Today
A A A
GAZA - Seorang komandan militer Hizbullah berpangkat tinggi, Fuad Shukr dibunuh dalam serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut selatan di tengah meningkatnya ketegangan beberapa waktu lalu. Itu memicu serangan balasan Hizbullah kepada Israel.

Menurut laporan, serangan tersebut dilakukan oleh pesawat nirawak yang membawa sedikitnya tiga roket, yang menghantam sebuah gedung apartemen di dekat sebuah rumah sakit di lingkungan yang dikenal sebagai benteng Hizbullah.

Profil Fuad Shukr, Komandan Hizbullah yang Jago Strategi Perang dan Pernah Kirim Pasukan ke Bosnia

1. Fuad Shukr Dinilai Rp77 Miliar

Melansir Press TV, Shukr merupakan target bernilai tinggi bagi rezim pendudukan Israel dan sekutu-sekutu Baratnya. Pada tahun 2019, pemerintah AS menawarkan hadiah sebesar USD5 juta atau Rp77 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Ketika serangan tersebut terjadi , Shukr berada di distrik Haret Hreik di Dahiya, pinggiran kota di Beirut selatan.

Setelah serangan mematikan tersebut, Ali Ammar, seorang politikus Lebanon dari Hizbullah, mengatakan kepada Al-Manar TV bahwa musuh Israel telah melakukan "tindakan bodoh yang sangat besar dalam hal ukuran, waktu, dan keadaan dengan menargetkan wilayah yang sepenuhnya merupakan wilayah sipil." Dalam pernyataannya, Hizbullah memuji komandan militer yang terbunuh itu sebagai "kekuatan perlawanan yang khas."

Pengorbanan Shukr, pernyataan itu mencatat, "berdiri sebagai simbol kuat dari komitmen dan tekad kami yang tak tergoyahkan untuk terus berada di jalan yang benar hingga pembebasan tanah dan tempat-tempat suci kami."


2. Ahli Strategi Militer Hizbullah

Lahir pada tanggal 25 April 1961, di Nabatieh di Baalbek, Lebanon timur, Shukr juga dikenal dengan alias "al-Hajj Mohsen." Dia adalah salah satu ahli strategi militer tingkat atas Hizbullah.

Shukr mendapat kehormatan sebagai salah satu pendiri Hizbullah setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982 dan menjabat sebagai penasihat militer bagi pemimpin gerakan Sayyed Hassan Nasrallah.

Dia juga merupakan teman dekat mantan komandan militer Hizbullah, Imad Mughniyeh, yang dibunuh oleh militer Israel pada bulan Februari 2008 di Suriah.

Komandan yang terbunuh itu memainkan peran kunci di medan perang selama invasi Israel ke Lebanon pada awal 1980-an dan terluka dalam bentrokan dengan pasukan rezim di Khalde pada 1982.

Ia naik pangkat hingga menjadi komandan militer pusat pertama Hizbullah, yang mengawasi perencanaan dan pelaksanaan operasi melawan pasukan pendudukan Israel sepanjang 1990-an.

3. Pernah Mengatur Pengerahan Pejuang Hizbullah ke Bosnia

Pengaruhnya meluas ke luar Lebanon saat ia mengatur pengerahan pejuang Hizbullah untuk mendukung Muslim Bosnia selama perang 1992-1995.

Sukr terus menjadi tokoh kunci dalam gerakan perlawanan Hizbullah, yang mengembangkan strategi militer untuk melawan ancaman teroris Israel dan Takfiri.

Ia bertugas di dewan pimpinan pusat kelompok itu dan memimpin operasi gerakan melawan rezim apartheid setelah Operasi Badai Al-Aqsa pada Oktober 2023.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar dan Thailand Tembus 3.471 Orang, Hujan Sulitkan Upaya Bantuan
Nah! Pegawai Pemerintah...
Nah! Pegawai Pemerintah AS Dilarang Jalin Hubungan Asmara dengan Warga China, kok Gitu?
Rekomendasi
Review Karma, Drama...
Review Karma, Drama Korea Terbaru Shin Min-ah yang Gelap dan Sarat Intrik
Pemudik Bermotor Merayap...
Pemudik Bermotor Merayap 10 Km Per Jam di Jalur Pantura Cirebon ke Arah Jakarta
Arus Balik Macet Tol...
Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!
Berita Terkini
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
15 menit yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
1 jam yang lalu
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
1 jam yang lalu
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
2 jam yang lalu
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
3 jam yang lalu
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
4 jam yang lalu
Infografis
Profil dan Aset 7 BUMN...
Profil dan Aset 7 BUMN yang Bakal Dikelola BP Danantara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved