Warga Ukraina Akan Hadapi Musim Dingin yang Penuh Penderitaan, Berikut 3 Pemicunya
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kepemimpinan Ukraina terus melanjutkan perang proksi yang didukung Barat melawan Rusia meskipun warga negara Ukraina mengalami penurunan standar hidup yang cepat.
Perjuangan rata-rata warga Ukraina tergambar jelas ketika Menteri Energi Ukraina German Galushchenko menginstruksikan warga negara untuk bersiap menghadapi musim dingin yang penuh tantangan di depan.
“Kita perlu bersiap menghadapi musim dingin yang sulit,” kata Galushchenko dalam pernyataan yang disiarkan televisi, dilansir Sputnik. “Sayangnya, ini akan jauh lebih sulit daripada sebelumnya. Meskipun demikian, kita harus mencoba membangun sistem pasokan energi yang otonom.”
Foto/AP
Warga Ukraina semakin bergantung pada pembakaran kayu bakar sebagai respons terhadap degradasi sistem energi negara tersebut sejak 2022, dengan penebangan hutan secara legal dan ilegal.
Awal bulan ini, Komisaris Energi Uni Eropa Kadri Simson memberi tahu Financial Times bahwa kapasitas energi Ukraina telah berkurang sekitar sembilan gigawatt, yang setara dengan setengah dari listrik yang dibutuhkan untuk musim dingin.
Itu disebabkan sebagian besar fasilitas pembangkit listrik diserang oleh drone dan rudal Israel.
“Dalam suhu musim dingin yang membekukan, beberapa tempat di Ukraina mungkin menjadi tidak layak huni,” kata Simson. “Musim dingin berikutnya kemungkinan akan menguji ketahanan rakyat Ukraina dengan cara yang belum pernah terlihat di benua kami sejak Perang Dunia Kedua.”
Foto/AP
Awal tahun ini, kepala jaringan listrik nasional Volodymyr Kudritsky memperingatkan bahwa pembangkitan listrik di negara itu kemungkinan akan menurun, sebagian karena pekerjaan pemeliharaan penting pada pembangkit listrik tenaga nuklir. Kudritsky memperingatkan bahwa musim dingin mendatang akan "sangat sulit."
"Jika kita mengalami kekurangan sekarang... maka jelas bahwa musim dingin akan membawa lebih banyak masalah terkait dengan menutupi defisit energi," kata kepala operator jaringan listrik negara itu Ukrenergo, mencatat bahwa Ukraina sudah mengalami kesulitan selama musim panas, ketika kebutuhan listrik sekitar 35% lebih sedikit.
Serangan itu tampaknya tidak membantu Ukraina melindungi atau membangun kembali infrastrukturnya. Namun, hal itu terjadi dengan dukungan menyeluruh dari Barat, yang mengizinkan tindakan tersebut, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Perjuangan rata-rata warga Ukraina tergambar jelas ketika Menteri Energi Ukraina German Galushchenko menginstruksikan warga negara untuk bersiap menghadapi musim dingin yang penuh tantangan di depan.
“Kita perlu bersiap menghadapi musim dingin yang sulit,” kata Galushchenko dalam pernyataan yang disiarkan televisi, dilansir Sputnik. “Sayangnya, ini akan jauh lebih sulit daripada sebelumnya. Meskipun demikian, kita harus mencoba membangun sistem pasokan energi yang otonom.”
Warga Ukraina Akan Hadapi Musim Dingin yang Penuh Penderitaan, Berikut 3 Pemicunya
1. Tidak Ada Listrik, Warga Ukraina Gunakan Kayu Bakar
Foto/AP
Warga Ukraina semakin bergantung pada pembakaran kayu bakar sebagai respons terhadap degradasi sistem energi negara tersebut sejak 2022, dengan penebangan hutan secara legal dan ilegal.
2. Infrastruktur Energi DIhancurkan Rusia
Galushchenko mengklaim bahwa pihak berwenang berencana untuk memperkuat kemampuan pembangkitan energi negara tersebut sebelum cuaca dingin tiba, tetapi konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia terus membahayakan infrastruktur negara tersebut bahkan ketika para pejabat berupaya menanggapi situasi tersebut.Awal bulan ini, Komisaris Energi Uni Eropa Kadri Simson memberi tahu Financial Times bahwa kapasitas energi Ukraina telah berkurang sekitar sembilan gigawatt, yang setara dengan setengah dari listrik yang dibutuhkan untuk musim dingin.
Itu disebabkan sebagian besar fasilitas pembangkit listrik diserang oleh drone dan rudal Israel.
“Dalam suhu musim dingin yang membekukan, beberapa tempat di Ukraina mungkin menjadi tidak layak huni,” kata Simson. “Musim dingin berikutnya kemungkinan akan menguji ketahanan rakyat Ukraina dengan cara yang belum pernah terlihat di benua kami sejak Perang Dunia Kedua.”
3. Tidak Ada Pasokan Listrik
Foto/AP
Awal tahun ini, kepala jaringan listrik nasional Volodymyr Kudritsky memperingatkan bahwa pembangkitan listrik di negara itu kemungkinan akan menurun, sebagian karena pekerjaan pemeliharaan penting pada pembangkit listrik tenaga nuklir. Kudritsky memperingatkan bahwa musim dingin mendatang akan "sangat sulit."
"Jika kita mengalami kekurangan sekarang... maka jelas bahwa musim dingin akan membawa lebih banyak masalah terkait dengan menutupi defisit energi," kata kepala operator jaringan listrik negara itu Ukrenergo, mencatat bahwa Ukraina sudah mengalami kesulitan selama musim panas, ketika kebutuhan listrik sekitar 35% lebih sedikit.
Serangan itu tampaknya tidak membantu Ukraina melindungi atau membangun kembali infrastrukturnya. Namun, hal itu terjadi dengan dukungan menyeluruh dari Barat, yang mengizinkan tindakan tersebut, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
(ahm)