3 Alasan Vladimir Putin Tidak Berkunjung ke Chechnya dalam 13 Tahun Terakhir

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:01 WIB
loading...
3 Alasan Vladimir Putin...
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) disambut Pemimpin Republik Chechnya Rusia Ramzan Kadyrov saat tiba di bandara kota di Grozny, Republik Chechnya, Rusia, 20 Agustus 2024. Foto/Vyacheslav Prokofyev/Sputnik/Kremlin/AP
A A A
CHECHNYA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov pada Selasa (20/8/2024) memeriksa pasukan dan relawan Chechnya yang bersiap untuk melawan Ukraina.

Menurut Kremlin, ini merupakan perjalanan pertama Putin dalam 13 tahun ke republik Kaukasus Utara tersebut.

Lantas apa alasan Putin tidak mengunjungi Chechnya dalam 16 tahun terakhir?

1. Rusia Sedang Sibuk Berperang Melawan Ukraina


Rusia saat ini masih sibuk melawan Ukraina yang terus mendapat pasokan persenjataan dari Barat. Situasi itu membuat Putin harus memfokuskan perhatian pada perang tersebut.

Perjalanan yang sebelumnya tidak diumumkan ke republik yang warganya sebagian besar Muslim itu merupakan bagian dari Rusia dilakukan saat Moskow berjuang untuk mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk dua pekan setelah mereka menerobos perbatasan dalam invasi terbesar ke Rusia sejak Perang Dunia Kedua.

“Selama kami memiliki orang-orang seperti Anda, kami benar-benar, benar-benar tak terkalahkan,” ujar Putin kepada pasukan di Universitas Pasukan Khusus Rusia, sekolah pelatihan di Gudermes, Chechnya, menurut transkrip di situs web Kremlin.

Putin menjelaskan, “Menembak di lapangan tembak di sini adalah satu hal, dan mempertaruhkan nyawa dan kesehatan Anda adalah hal lain. Namun, Anda memiliki kebutuhan batin untuk membela Tanah Air dan keberanian untuk membuat keputusan seperti itu.”

Pendudukan asing atas tanah Rusia telah mempermalukan Putin dan pasukannya, bahkan saat pasukan Rusia terus maju secara bertahap namun mantap di garis depan di Ukraina timur.

Kadyrov, yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020 dan tahun 2022 atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan memobilisasi pasukan Chechnya untuk melawan Ukraina.

2. Putin Sedang Memperkuat Pasukan


Selain sedang sibuk dalam perang di Ukraina, Putin terus memperkuat pasukan di dalam negeri dan luar negeri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Berita Terkini
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
1 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
5 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
7 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
7 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
8 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
9 jam yang lalu
Infografis
Kerusuhan Terburuk di...
Kerusuhan Terburuk di Inggris dalam 13 Tahun Terakhir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved