Menlu Pastikan WNI yang Terjebak di Hong Kong Pulang ke Indonesia

Selasa, 13 Agustus 2019 - 22:29 WIB
Menlu Pastikan WNI yang Terjebak di Hong Kong Pulang ke Indonesia
Menlu Pastikan WNI yang Terjebak di Hong Kong Pulang ke Indonesia
A A A
BANYUWANGI - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan ada 47 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Bandara Hong Kong saat terjadi aksi demonstrasi. Ia pun memastikan bahwa mereka akan dipulangkan ke Tanah Air pada hari ini juga.

"Mereka akan dievakuasi dengan dua kali kelompok terbang. Pada pukul 15.51 waktu Hong Kong dan pukul 19.07 waktu Hong Kong," ujar Retno disela-sela pembukaan Indonesia Chanel di Banyuwangi, Selasa (13/8/2019).

Menurut Retno, 47 WNI tersebut terjebak di Bandara Hong Kong akibat pembatalan penerbangan oleh otoritas Bandara Hong Kong pada Senin (12/8/2019). "Ke-47 WNI tersebut merupakan atlet dan official dari tim renang DKI Jakarta," jelas Retno.

Diwartakan sebelumnya bahwa KJRI Hong Kong berhasil mengevakuasi tim renang DKI Jakarta dan kurang dari sepuluh WNI dari Bandara Hong Kong. Para atlit tersebut berhasil dievakuasi dari bandara dan menginap di KJRI.

Otoritas Bandara Hong Kong terpaksa membatalkan seluruh penerbangan setelah diduduki oleh demonstran pro demokrasi. Massa pro-demokrasi menolak imbauan polisi untuk meninggalkan bandara karena bisa membuat gangguan pelayanan. Namun polisi juga menolak untuk melakukan aksi represif terhadap para demonstran anti-pemerintah. (Baca juga: Demonstran Duduki Bandara Hong Kong, Penerbangan Lumpuh )

Otoritas menjelaskan penutupan penerbangan karena operasional bandara sangat tidak nyaman dengan aksi pendudukan massa di bandara pada Senin.

"Lalu lintas ke bandara sangat macet dan semua tempat parkir penuh diduduki oleh massa. Masyarakat disarankan untuk tidak datang ke bandara. Dan semua penumpang disarankan untuk meninggalkan gedung terminal bandara sesegera mungkin," imbau otoritas Bandara Internasional Hong Kong. (Baca juga: Bandara Hong Kong Batalkan Semua Penerbangan Akibat Demonstrasi )

Terbaru, ratusan demonstran kembali menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (13/8/2019), sehari setelah penutupan Bandara Hong Kong. Akibatnya, pihak otoritas bandara internasional yang sibuk tersebut terpaksa kembali membatalkan seluruh penerbangan untuk hari kedua.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4181 seconds (0.1#10.140)