Rusia dan AS Tukar Tawanan Terbesar sejak Perang Dingin, Ini Daftarnya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Rusia telah melakukan tukar tawanan terbesar sejak Perang Dingin dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Kamis (1/8/2024).
Washington dan sekutunya setuju untuk membebaskan delapan tahanan Moskow.
Imbalannya, Moskow membebaskan jurnalis Wall Street Journal Evan Gershkovich dan dua warga Amerika lainnya, bersama dengan sejumlah pembangkang Kremlin yang ditahan di penjara Rusia.
Tahanan terkenal yang diserahkan ke Rusia dalam pertukaran tersebut termasuk seorang pembunuh, sepasang agen mata-mata yang menyusup, dan seorang peretas yang terkait dengan penargetan kampanye Hillary Clinton pada tahun 2016.
Daftar Tawanan Rusia yang Dibebaskan AS dan Sekutunya
Dia adalah agen intelijen Rusia yang dihukum karena pembunuhan pemberontak Chechnya Zelimkhan Kangoshvili di Jerman pada tahun 2019.
Krasikov telah menjalani hukuman seumur hidup di penjara Jerman.
Pembebasannya dipandang sebagai inti dari pertukaran tahanan yang lebih besar.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa Rusia bersedia membebaskan Gershkovich—jika Krasikov dimasukkan dalam pertukaran tahanan. Kini keinginannya terpenuhi.
Washington dan sekutunya setuju untuk membebaskan delapan tahanan Moskow.
Imbalannya, Moskow membebaskan jurnalis Wall Street Journal Evan Gershkovich dan dua warga Amerika lainnya, bersama dengan sejumlah pembangkang Kremlin yang ditahan di penjara Rusia.
Tahanan terkenal yang diserahkan ke Rusia dalam pertukaran tersebut termasuk seorang pembunuh, sepasang agen mata-mata yang menyusup, dan seorang peretas yang terkait dengan penargetan kampanye Hillary Clinton pada tahun 2016.
Daftar Tawanan Rusia yang Dibebaskan AS dan Sekutunya
1. Vadim Krasikov
Dia adalah agen intelijen Rusia yang dihukum karena pembunuhan pemberontak Chechnya Zelimkhan Kangoshvili di Jerman pada tahun 2019.
Krasikov telah menjalani hukuman seumur hidup di penjara Jerman.
Pembebasannya dipandang sebagai inti dari pertukaran tahanan yang lebih besar.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa Rusia bersedia membebaskan Gershkovich—jika Krasikov dimasukkan dalam pertukaran tahanan. Kini keinginannya terpenuhi.