Rusia dan AS Tukar Tawanan Terbesar sejak Perang Dingin, Ini Daftarnya

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 10:08 WIB
loading...
A A A
Seleznev dijatuhi hukuman 27 tahun penjara.

Penyelidikan menemukan bahwa dia terlibat dalam skema peretasan yang diperkirakan telah menyebabkan kerugian setidaknya USD170 juta yang melibatkan pencurian dan penjualan rincian kartu kredit pelanggan dari mesin kasir di toko-toko dan restoran di seluruh AS.

5. Vladislav Klyushin


Klyushin, seorang pengusaha Rusia, ditangkap di Swiss atas permintaan pihak berwenang Amerika Serikat pada tahun 2021.

Dia dijatuhi hukuman sembilan tahun pada tahun 2023, dituduh meretas beberapa perusahaan, menggunakan informasi yang diambil untuk perdagangan orang dalam.

Salah satu karyawan Klyushin termasuk di antara 12 tersangka agen GRU yang didakwa di AS pada tahun 2018 karena meretas kampanye presiden Hillary Clinton tahun 2016 dan Komite Nasional Demokrat.

6. Mikhail Mikushin


Mikushin ditangkap di Norwegia pada tahun 2022, dituduh sebagai mata-mata GRU Rusia saat menyamar sebagai peneliti Brasil di Universitas Arktik Norwegia.

7. Vadim Konoshchenok


Konoshchenok telah digambarkan oleh otoritas AS sebagai warga negara Rusia yang diduga memiliki hubungan dengan Dinas Investigasi Federal (FSB) Rusia.

Konoshchenok diduga terlibat dalam penyelundupan barang dari AS ke Rusia, termasuk pengadaan senjata secara ilegal untuk perang di Ukraina.

Dia membantah tuduhan terhadapnya, menurut media pemerintah Rusia.

8. Alexander Vinnik


Vinnik dituduh oleh otoritas AS melakukan pencucian uang lebih dari USD4 miliar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)