Rusia dan AS Tukar Tawanan Terbesar sejak Perang Dingin, Ini Daftarnya
loading...
A
A
A
Krasikov juga disebut-sebut berada di balik sedikitnya dua pembunuhan lainnya, termasuk seorang pemilik restoran Moskow pada tahun 2015 dan seorang pengusaha di wilayah Eropa utara Karelia pada tahun 2015.
Ditahan di Ljubljana, Slovenia, pada tahun 2022, pasangan Rusia tersebut menyamar sebagai warga negara Argentina dan disebut menggunakan Slovenia sebagai pangkalan untuk melakukan perjalanan ke Uni Eropa atas nama Moskow, mengirimkan uang tunai kepada agen mata-mata Rusia lainnya.
Anna bekerja dengan menyamar sebagai pedagang seni dan pemilik galeri, sementara suaminya menyamar sebagai pengusaha IT.
Keduanya mengaku bersalah atas spionase dan dijatuhi hukuman 19 bulan masing-masing pada hari Rabu, sehari sebelum pertukaran tawanan.
Jurnalis Pablo González Yagüe (nama lahir Pavel Rubtsov) ditahan oleh otoritas Polandia di Przemyśl pada bulan Februari 2022.
Dia dituduh sebagai agen intelijen Rusia, diduga menggunakan peran jurnalistiknya untuk mengumpulkan informasi bagi GRU (Direktorat Intelijen Utama).
Dia pernah bekerja sebagai jurnalis independen untuk berbagai media, dengan fokus pada Eropa Timur dan negara-negara bekas Soviet.
Dia membantah tuduhan sebagai mata-mata.
Roman Seleznev ditahan di Maladewa pada tahun 2014 dan diserahkan kepada otoritas Amerika Serikat. Dia dinyatakan bersalah atas penipuan, peretasan komputer, kepemilikan kartu kredit yang diperoleh secara ilegal, dan pencurian data pribadi.
Seleznev adalah putra seorang anggota Parlemen Rusia yang digambarkan sebagai "salah satu pencuri kartu kredit paling produktif dalam sejarah."
2. Artem dan Anna Dultsev
Ditahan di Ljubljana, Slovenia, pada tahun 2022, pasangan Rusia tersebut menyamar sebagai warga negara Argentina dan disebut menggunakan Slovenia sebagai pangkalan untuk melakukan perjalanan ke Uni Eropa atas nama Moskow, mengirimkan uang tunai kepada agen mata-mata Rusia lainnya.
Anna bekerja dengan menyamar sebagai pedagang seni dan pemilik galeri, sementara suaminya menyamar sebagai pengusaha IT.
Keduanya mengaku bersalah atas spionase dan dijatuhi hukuman 19 bulan masing-masing pada hari Rabu, sehari sebelum pertukaran tawanan.
3. Pavel Rubtsov
Jurnalis Pablo González Yagüe (nama lahir Pavel Rubtsov) ditahan oleh otoritas Polandia di Przemyśl pada bulan Februari 2022.
Dia dituduh sebagai agen intelijen Rusia, diduga menggunakan peran jurnalistiknya untuk mengumpulkan informasi bagi GRU (Direktorat Intelijen Utama).
Dia pernah bekerja sebagai jurnalis independen untuk berbagai media, dengan fokus pada Eropa Timur dan negara-negara bekas Soviet.
Dia membantah tuduhan sebagai mata-mata.
4. Roman Seleznev
Roman Seleznev ditahan di Maladewa pada tahun 2014 dan diserahkan kepada otoritas Amerika Serikat. Dia dinyatakan bersalah atas penipuan, peretasan komputer, kepemilikan kartu kredit yang diperoleh secara ilegal, dan pencurian data pribadi.
Seleznev adalah putra seorang anggota Parlemen Rusia yang digambarkan sebagai "salah satu pencuri kartu kredit paling produktif dalam sejarah."