Putri yang Juga Cucu Pendiri Arab Saudi Diseret ke Pengadilan Spanyol, Ini Kasusnya
loading...
A
A
A
MADRID - Putri Al-Joharah Talal al-Saud, cucu pendiri Kerajaan Arab Saudi, dihentikan oleh polisi Spanyol dan diperintahkan untuk hadir di pengadilan di Son Sant Joan, Mallorca.
Dia dihentikan pada Senin sore pekan lalu saat mencoba meninggalkan pulau itu. Putri Al-Joharah dituduh melakukan tindak pidana, yakni menguasai harta milik orang lain.
Kasus ini terungkap setelah dia dilaporkan oleh mantan karyawan rumah besarnya di Son Vida.
Dia tidak ditangkap di bandara karena status diplomatiknya, sebagaimana dikutip dari The Olive Press, Senin (29/7/2024).
Sang putri muncul di pengadilan pada Kamis (24/7/2024) pagi, tetapi tidak ada perintah pengadilan yang dikeluarkan terhadapnya.
Putri Al-Joharah kerap berlibur di Mallorca sejak dia masih kecil.
Namun, kasus terhadap Putri Al-Joharah, bagian dari salah satu dinasti kerajaan terkaya di dunia, dimulai pada tahun 2022 ketika seorang karyawan chalet Calle Llucamet miliknya, Son Vida, dipecat.
Meskipun mereka mencapai kesepakatan selama arbitrase, pria yang dimaksud kemudian mengajukan pengaduan.
Menurutnya, dia telah meninggalkan berbagai barang pribadi di properti kerajaan, yang tidak dapat diambil kembali.
Dia dihentikan pada Senin sore pekan lalu saat mencoba meninggalkan pulau itu. Putri Al-Joharah dituduh melakukan tindak pidana, yakni menguasai harta milik orang lain.
Kasus ini terungkap setelah dia dilaporkan oleh mantan karyawan rumah besarnya di Son Vida.
Dia tidak ditangkap di bandara karena status diplomatiknya, sebagaimana dikutip dari The Olive Press, Senin (29/7/2024).
Sang putri muncul di pengadilan pada Kamis (24/7/2024) pagi, tetapi tidak ada perintah pengadilan yang dikeluarkan terhadapnya.
Putri Al-Joharah kerap berlibur di Mallorca sejak dia masih kecil.
Namun, kasus terhadap Putri Al-Joharah, bagian dari salah satu dinasti kerajaan terkaya di dunia, dimulai pada tahun 2022 ketika seorang karyawan chalet Calle Llucamet miliknya, Son Vida, dipecat.
Meskipun mereka mencapai kesepakatan selama arbitrase, pria yang dimaksud kemudian mengajukan pengaduan.
Menurutnya, dia telah meninggalkan berbagai barang pribadi di properti kerajaan, yang tidak dapat diambil kembali.