2 Teroris ISIS Ini Takut Masuk Penjara Horor AS yang Dijuluki 'Neraka di Bumi'

Senin, 24 Agustus 2020 - 16:10 WIB
loading...
A A A
Mereka punya alasan kuat untuk merasa takut dijebloskan ke penjara horor AS. Mereka menghadapi uji coba penampilan untuk menenangkan warga AS yang muak dengan ISIS, dan jika terbukti bersalah dapat menghabiskan sisa hidup mereka di Florence Supermax.

Mantan direktur penjara FBI, Norman Carlson, pernah mengatakan penjara itu dibangun untuk sebagian kecil populasi narapidana yang sama sekali tidak menunjukkan perhatian pada kehidupan manusia.

Pemerintah AS dan Inggris percaya sel "The Beatles" ISIS—nama julukan dari para sandera karena aksen Inggris para teroris tersebut—bertanggung jawab atas 27 pembunuhan, termasuk pemenggalan kepala orang-orang Amerika; James Foley, Steven Sotloff dan Peter Kassig, serta pekerja bantuan Inggris David Haines dan Alan Henning.

Mereka juga menahan jurnalis Inggris John Cantlie, yang hilang dan diduga telah tewas. (Baca juga: 'Perang Rahasia', Pasukan SAS Inggris Habisi 100 Milisi ISIS )

Inggris telah mencabut kewarganegaraan Kotey dan el-Sheikh, dan mereka berdua sekarang diyakini berada dalam tahanan pasukan khusus AS di Irak.

"Keadilan di Amerika Serikat untuk Kotey dan el-Sheikh bukan tentang rehabilitasi, tetapi hukuman serius dan balas dendam," kata Seorang mantan perwira intelijen militer Inggris yang berbicara dalam kondisi anonim.

"Kehidupan mereka akan menjadi kehidupan yang membosankan dan membosankan. Penjara supermaksimum menghapus segala kenyamanan dan gangguan. Itu akan menjadi mimpi buruk mereka yang terburuk," ujarnya.

“Dalam banyak hal, dikurung selama sisa hidup Anda di tempat yang tidak biasa dan sangat monoton bagi sebagian orang merupakan nasib yang lebih buruk daripada hukuman mati," paparnya.

"Mereka akan menatap dinding putih yang menempelkan mereka, dengan sedikit barang pribadi, akses ke dunia luar, dan sama sekali tidak ada pilihan tentang pergerakan mereka dari satu menit ke menit berikutnya," imbuh dia.

Bangunan bata tak berjendela penjara itu dijaga oleh pagar kawat silet yang dipatroli oleh anjing penyerang, dan menara pengawas yang diawaki oleh sniper.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Hamas Serahkan 4 Jenazah...
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera ke Israel
Rekomendasi
Oknum Anggota TNI AL...
Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Ditangkap
2 Film Horor yang Tayang...
2 Film Horor yang Tayang saat Libur Lebaran 2025, Ada Pabrik Gula
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Kamis 27 Maret 2025/27 Ramadan 1446 H
Berita Terkini
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
37 menit yang lalu
10 Negara dengan Kekuatan...
10 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Banyak yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
1 jam yang lalu
4 Anggota NATO yang...
4 Anggota NATO yang Tidak Pro-Israel
2 jam yang lalu
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
3 jam yang lalu
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
6 jam yang lalu
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
7 jam yang lalu
Infografis
2 Jet Tempur Asing Bawa...
2 Jet Tempur Asing Bawa Bom Nuklir Terbang di Atas AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved