2 Teroris ISIS Ini Takut Masuk Penjara Horor AS yang Dijuluki 'Neraka di Bumi'

Senin, 24 Agustus 2020 - 16:10 WIB
loading...
A A A
Penjara dengan keamanan supermaksimum yang tidak ada jalan keluar dibangun pada akhir 1980-an. Itu merupakan penjara supermaksimum terakhir yang tersisa di Amerika.

Para narapidana di penjara ini dikurung di sel isolasi berukuran 12 x 7 kaki selama 23 jam sehari. Tempat tidur adalah pelat beton dengan kasur busa tipis di atasnya.

Ada televisi kecil, tapi tontonan dikontrol dengan ketat, dan program hanya tersedia untuk narapidana pada waktu-waktu tertentu.

Makanan penjara yang hambar diserahkan melalui celah baja di pintu. Setiap hari para narapidana mendapatkan satu jam di "kandang rekreasi" yang dilengkapi dengan satu bar pull-up.

Narapidana mandi tiga kali seminggu dan jika mereka menunjukkan tanda-tanda kenakalan sekecil apa pun, fasilitas televisi mereka akan dicabut, meskipun mereka membayarnya.

Setiap bulan mereka mendapatkan satu panggilan terpantau ke kerabat hanya selama 15 menit, tetapi hanya jika mereka bersikap baik.

Setidaknya 70 persen narapidana menderita masalah kesehatan mental dan lebih dari 100 narapidana paling kejam ditahan di bagian yang sangat aman dan gelap yang disebut "unit z".

Kesalahan sekecil apa pun dalam perilaku dapat menyebabkan narapidana masuk "unit z". Banyak mantan anggota ISIS menghabiskan waktu di sana.

Di luar sel, penjara diatur dengan latar belakang gurun abu-abu yang kusam. Tetapi dengan banyak yang menjalani hukuman seumur hidup karena kemarahan teroris yang mengerikan, kemungkinan mereka melihat ke luar dan merasakan kebebasan hampir nol.

Daftar 410 narapidana yang ditahan di Florence Supermax termasuk beberapa teroris yang paling terkenal kejam dan fanatik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Rencana Serangan AS...
Rencana Serangan AS ke Yaman Bocor ke Wartawan, Israel Ketar-ketir
Rekomendasi
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
Oknum Polisi di Sukabumi...
Oknum Polisi di Sukabumi Digerebek saat Bersama Istri Orang, Kini Ditahan Propam
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
Berita Terkini
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
48 menit yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
3 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
4 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
5 jam yang lalu
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
6 jam yang lalu
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
7 jam yang lalu
Infografis
2 Jet Tempur Asing Bawa...
2 Jet Tempur Asing Bawa Bom Nuklir Terbang di Atas AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved