Lenyap Misterius 55 Tahun, Kapal Barang Australia Pembawa 26 Orang Akhirnya Ditemukan
loading...
A
A
A
SYDNEY - MV Noongah, kapal barang besar Australia yang membawa 26 orang, tenggelam dan lenyap misterius di lepas pantai New South Wales pada tahun 1969. Setelah 55 tahun, bangkai kapal itu akhirnya ditemukan.
Menurut laporan BBC, Jumat (26/7/2024), kapal barang besar itu tengah mengangkut baja di lepas pantai New South Wales saat tenggelam misterius, menewaskan 21 dari 26 awak kapal.
Trageditersebut memicu salah satu pencarian maritim terbesar dalam sejarah Australia, tetapi sisa-sisa jasad 20 korban tewas tidak pernah ditemukan.
Kelompok ilmuwan Australia pada Kamis mengumumkan penemuan bangkai kapal MV Noongah.
Lokasi bangkai kapal dikonfirmasi oleh lembaga sains Australia; CSIRO, menggunakan pemetaan dasar laut beresolusi tinggi dan rekaman video.
Menurut siaran pers, salah satu kapal penelitian dari lembaga itu menyelidiki bangkai kapal tersebut pada bulan Juni dan memastikan bahwa, setelah hampir 55 tahun, kapal tersebut sebagian besar masih utuh dan terletak dalam posisi tegak di dasar laut, sekitar 550 kaki di bawah permukaan.
Tim penyelam kemudian menjelajahi bangkai kapal tersebut dari dekat untuk memastikan identitasnya.
Sydney Project—yang menemukan dan mendokumentasikan bangkai kapal yang hilang—kini merencanakan penyelaman untuk mengumpulkan informasi tambahan dari lokasi tersebut, dengan harapan dapat mengungkap penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
"Tragedi ini masih sangat membekas dalam ingatan banyak orang di masyarakat," kata Matt Kimber dari CSIRO.
Menurut laporan BBC, Jumat (26/7/2024), kapal barang besar itu tengah mengangkut baja di lepas pantai New South Wales saat tenggelam misterius, menewaskan 21 dari 26 awak kapal.
Trageditersebut memicu salah satu pencarian maritim terbesar dalam sejarah Australia, tetapi sisa-sisa jasad 20 korban tewas tidak pernah ditemukan.
Kelompok ilmuwan Australia pada Kamis mengumumkan penemuan bangkai kapal MV Noongah.
Lokasi bangkai kapal dikonfirmasi oleh lembaga sains Australia; CSIRO, menggunakan pemetaan dasar laut beresolusi tinggi dan rekaman video.
Menurut siaran pers, salah satu kapal penelitian dari lembaga itu menyelidiki bangkai kapal tersebut pada bulan Juni dan memastikan bahwa, setelah hampir 55 tahun, kapal tersebut sebagian besar masih utuh dan terletak dalam posisi tegak di dasar laut, sekitar 550 kaki di bawah permukaan.
Tim penyelam kemudian menjelajahi bangkai kapal tersebut dari dekat untuk memastikan identitasnya.
Sydney Project—yang menemukan dan mendokumentasikan bangkai kapal yang hilang—kini merencanakan penyelaman untuk mengumpulkan informasi tambahan dari lokasi tersebut, dengan harapan dapat mengungkap penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
"Tragedi ini masih sangat membekas dalam ingatan banyak orang di masyarakat," kata Matt Kimber dari CSIRO.