Lenyap Misterius 55 Tahun, Kapal Barang Australia Pembawa 26 Orang Akhirnya Ditemukan

Jum'at, 26 Juli 2024 - 13:28 WIB
loading...
A A A
"Kami berharap dengan mengetahui tempat peristirahatan kapal tersebut, semua pihak akan mendapatkan ketenangan," imbuh dia.

Selama 55 tahun, para peneliti berjuang keras untuk menemukan MV Noongah. Pada hari kapal tenggelam, awaknya berusaha selama berjam-jam untuk menjaga kapal tetap mengapung sebelum akhirnya meninggalkannya sekitar 30 menit sebelum kapal tenggelam sepenuhnya.

Operator radio mengirimkan sinyal marabahaya sekitar saat itu, yang memicu salah satu operasi pencarian dan penyelamatan terbesar yang pernah dilakukan di Australia.

Selama 12 jam berikutnya, petugas menemukan dua orang di laut dalam dua rakit penyelamat terpisah, dan tiga orang lagi berpegangan pada papan kayu. Namun, nasib awak kapal lainnya dan kapal itu sendiri masih menjadi misteri sejak saat itu.

Penduduk setempat telah melihat bangkai kapal tersebut bertahun-tahun lalu di perairan lepas pantai South West Rocks, sekitar 460 kilometer di utara Sydney. Namun, kurangnya teknologi atau pengetahuan menyelam yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi bangkai kapal tersebut menghentikan upaya tersebut.

Sekarang, lebih dari setengah abad setelah insiden tersebut, CSIRO menemukan lokasi bangkai kapal. Samir Alhafith, yang merupakan bagian dari misi untuk menemukan bangkai kapal, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mengetahui lokasi kapal dapat memberikan peluang untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut.

"Penemuan bangkai kapal yang signifikan ini tidak hanya penting bagi para pelaut yang selamat dan keluarga dari mereka yang tewas selama tragedi tersebut, tetapi juga memungkinkan kita untuk menyelidiki misteri di balik tenggelamnya kapal," kata Alhafith.

Orang lain yang terlibat dalam proyek untuk menemukan Noongah mengatakan mereka berharap mengetahui di mana kapal itu berada akan memberikan sedikit kepastian bagi mereka yang mengetahui awak kapal yang hilang di laut.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)