5 Poin Surat Pengunduran Joe Biden dari Capres AS 2024

Senin, 22 Juli 2024 - 16:46 WIB
loading...
5 Poin Surat Pengunduran...
Glenn Boyce (tengah) memegang tanda terima kasih kepada Presiden AS Joe Biden setelah Biden memutuskan mundur dari pemilu presiden 2024 di luar Gedung Putih di Washington DC, AS, 21 Juli 2024. Foto/EPA-EFE/JIM LO SCALZO
A A A
WASHINGTON - Joe Biden secara resmi membatalkan upayanya untuk maju kembali sebagai Presiden Amerika Serikat menghadapi Donald Trump. Ini terbukti melalui surat pengunduran diri yang dibuat Biden.

Keputusan itu diambil setelah berbagai kritik terkait kesehatannya sejak debat pertama. Ada pun Biden belum terlihat lagi di publik sejak positif Covid-19 usai berkampanye di Las Vegas pekan lalu.

Meski begitu, Biden tetap akan fokus untuk menjabat sebagai Presiden sampai masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2025.

Posisi Capres AS dari Partai Demokrat ini lantas diserahkan pada Kamala Harris yang sebelumnya merupakan cawapres.

5 Poin Surat Pengunduran Joe Biden

1. Menjelaskan Kemajuan AS Selama Tiga Tahun Terakhir


Dalam surat pengunduran diri Biden menyebutkan jika "Selama tiga setengah tahun terakhir, kita telah membuat kemajuan besar sebagai sebuah bangsa."

Tidak hanya itu, Presiden AS yang jabatannya akan berakhir pada Januari 2025 ini juga menyebut jika Amerika Serikat kini telah dikenal sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia.

2. Menjelaskan Keberhasilan Kebijakan Ketika Menjabat


Selama hampir lima tahun menjabat, Joe Biden dalam suratnya menegaskan jika dirinya telah menurunkan biaya obat resep bagi warga lanjut usia, dan memperluas layanan kesehatan yang terjangkau bagi sejumlah besar warga Amerika.

Tidak hanya itu, Presiden AS ini juga telah mengangkat wanita Afrika-Amerika pertama ke Mahkamah Agung. Dan meloloskan undang-undang iklim yang paling signifikan dalam sejarah dunia.

3. Banyak Ujian yang Harus Dihadapi


Dalam surat ini dijelaskan jika AS telah menghadapi berbagai ujian. Seperti mengatasi pandemi yang terjadi sekali dalam satu abad dan krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)