5 Poin Surat Pengunduran Joe Biden dari Capres AS 2024
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Joe Biden secara resmi membatalkan upayanya untuk maju kembali sebagai Presiden Amerika Serikat menghadapi Donald Trump. Ini terbukti melalui surat pengunduran diri yang dibuat Biden.
Keputusan itu diambil setelah berbagai kritik terkait kesehatannya sejak debat pertama. Ada pun Biden belum terlihat lagi di publik sejak positif Covid-19 usai berkampanye di Las Vegas pekan lalu.
Meski begitu, Biden tetap akan fokus untuk menjabat sebagai Presiden sampai masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2025.
Posisi Capres AS dari Partai Demokrat ini lantas diserahkan pada Kamala Harris yang sebelumnya merupakan cawapres.
5 Poin Surat Pengunduran Joe Biden
Dalam surat pengunduran diri Biden menyebutkan jika "Selama tiga setengah tahun terakhir, kita telah membuat kemajuan besar sebagai sebuah bangsa."
Tidak hanya itu, Presiden AS yang jabatannya akan berakhir pada Januari 2025 ini juga menyebut jika Amerika Serikat kini telah dikenal sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia.
Selama hampir lima tahun menjabat, Joe Biden dalam suratnya menegaskan jika dirinya telah menurunkan biaya obat resep bagi warga lanjut usia, dan memperluas layanan kesehatan yang terjangkau bagi sejumlah besar warga Amerika.
Tidak hanya itu, Presiden AS ini juga telah mengangkat wanita Afrika-Amerika pertama ke Mahkamah Agung. Dan meloloskan undang-undang iklim yang paling signifikan dalam sejarah dunia.
Dalam surat ini dijelaskan jika AS telah menghadapi berbagai ujian. Seperti mengatasi pandemi yang terjadi sekali dalam satu abad dan krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar.
Biden menganggap jika masa pemerintahannya telah melindungi dan melestarikan Demokrasi dan memperkuat aliansi di seluruh dunia.
Biden menjelaskan, "Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai Presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya percaya bahwa demi kepentingan partai saya dan negara saya, saya mundur dan fokus hanya pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya."
Menjelaskan jika presiden 81 tahun itu sudah jelas dipastikan tidak akan maju kembali sebagai calon presiden di pemilu selanjutnya.
Biden juga berterima kasih pada cawapres yang selama ini mendampinginya berkampanye, Kamala Harris.
"Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris karena telah menjadi mitra yang luar biasa dalam semua pekerjaan ini," ungkap Biden.
Itulah poin-poin penting yang terdapat dalam surat pengunduran diri Joe Biden sebagai Calon Presiden AS.
Di mana surat ini banyak mencantumkan rasa terima kasih Biden karena telah dipercaya untuk memimpin AS.
Lihat Juga: Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global
Keputusan itu diambil setelah berbagai kritik terkait kesehatannya sejak debat pertama. Ada pun Biden belum terlihat lagi di publik sejak positif Covid-19 usai berkampanye di Las Vegas pekan lalu.
Meski begitu, Biden tetap akan fokus untuk menjabat sebagai Presiden sampai masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2025.
Posisi Capres AS dari Partai Demokrat ini lantas diserahkan pada Kamala Harris yang sebelumnya merupakan cawapres.
5 Poin Surat Pengunduran Joe Biden
1. Menjelaskan Kemajuan AS Selama Tiga Tahun Terakhir
Dalam surat pengunduran diri Biden menyebutkan jika "Selama tiga setengah tahun terakhir, kita telah membuat kemajuan besar sebagai sebuah bangsa."
Tidak hanya itu, Presiden AS yang jabatannya akan berakhir pada Januari 2025 ini juga menyebut jika Amerika Serikat kini telah dikenal sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia.
2. Menjelaskan Keberhasilan Kebijakan Ketika Menjabat
Selama hampir lima tahun menjabat, Joe Biden dalam suratnya menegaskan jika dirinya telah menurunkan biaya obat resep bagi warga lanjut usia, dan memperluas layanan kesehatan yang terjangkau bagi sejumlah besar warga Amerika.
Tidak hanya itu, Presiden AS ini juga telah mengangkat wanita Afrika-Amerika pertama ke Mahkamah Agung. Dan meloloskan undang-undang iklim yang paling signifikan dalam sejarah dunia.
3. Banyak Ujian yang Harus Dihadapi
Dalam surat ini dijelaskan jika AS telah menghadapi berbagai ujian. Seperti mengatasi pandemi yang terjadi sekali dalam satu abad dan krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar.
Biden menganggap jika masa pemerintahannya telah melindungi dan melestarikan Demokrasi dan memperkuat aliansi di seluruh dunia.
4. Menyampaikan Rasa Terimakasih dan Mundur
Biden menjelaskan, "Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai Presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya percaya bahwa demi kepentingan partai saya dan negara saya, saya mundur dan fokus hanya pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya."
Menjelaskan jika presiden 81 tahun itu sudah jelas dipastikan tidak akan maju kembali sebagai calon presiden di pemilu selanjutnya.
5. Berterimakasih pada Kamala Harris
Biden juga berterima kasih pada cawapres yang selama ini mendampinginya berkampanye, Kamala Harris.
"Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris karena telah menjadi mitra yang luar biasa dalam semua pekerjaan ini," ungkap Biden.
Itulah poin-poin penting yang terdapat dalam surat pengunduran diri Joe Biden sebagai Calon Presiden AS.
Di mana surat ini banyak mencantumkan rasa terima kasih Biden karena telah dipercaya untuk memimpin AS.
Lihat Juga: Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global
(sya)