Sering Ikut Campur, Ini Jabatan Kim Yo-jong Adik Pemimpin Korut Kim Jong-un
loading...
A
A
A
Pengambilan Keputusan: SAC memutuskan kebijakan kunci, termasuk isu nuklir, ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.
Pengawasan Militer: SAC memiliki peran dalam mengawasi Tentara Rakyat Korea dan kebijakan militer.
Reformasi dan Pembangunan: SAC terlibat dalam upaya modernisasi dan pembangunan negara.
Perubahan konstitusi pada tahun 2016 menguatkan peran SAC sebagai entitas pemerintah tertinggi, menandai perluasan kekuasaan yang diberikan kepada Kim Jong-un.
Keanggotaan Kim Yo-Jong di SAC jelas memberikan pengaruh kuat pada adik pemimpin Korut tersebut.
Kim Yo-Jong sering terlihat dekat dengan kakaknya, Kim Jong-un. Dia telah mendampingi Kim Jong-Un dalam pertemuan puncak dengan mantan Presiden AS Donald Trump, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In.
Dia juga sering mengeluarkan komentar terkait berbagai urusan negara seperti program nuklir dan rudal Korut.
Kim Yo-jong juga tidak segan mengkritik serta mengancam musuh-musuh Korut seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan yang kerap menggelar latihan militer bersama.
Peran politiknya telah lama menjadi subjek spekulasi, dan dia mungkin menggantikan kakaknya suatu hari nanti, menjadi pemimpin wanita pertama bagi Korea Utara yang konservatif secara sosial.
Pengawasan Militer: SAC memiliki peran dalam mengawasi Tentara Rakyat Korea dan kebijakan militer.
Reformasi dan Pembangunan: SAC terlibat dalam upaya modernisasi dan pembangunan negara.
Perubahan konstitusi pada tahun 2016 menguatkan peran SAC sebagai entitas pemerintah tertinggi, menandai perluasan kekuasaan yang diberikan kepada Kim Jong-un.
Keanggotaan Kim Yo-Jong di SAC jelas memberikan pengaruh kuat pada adik pemimpin Korut tersebut.
2. Peran Politik Penting
Kim Yo-Jong sering terlihat dekat dengan kakaknya, Kim Jong-un. Dia telah mendampingi Kim Jong-Un dalam pertemuan puncak dengan mantan Presiden AS Donald Trump, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In.
Dia juga sering mengeluarkan komentar terkait berbagai urusan negara seperti program nuklir dan rudal Korut.
Kim Yo-jong juga tidak segan mengkritik serta mengancam musuh-musuh Korut seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan yang kerap menggelar latihan militer bersama.
Peran politiknya telah lama menjadi subjek spekulasi, dan dia mungkin menggantikan kakaknya suatu hari nanti, menjadi pemimpin wanita pertama bagi Korea Utara yang konservatif secara sosial.