Sering Ikut Campur, Ini Jabatan Kim Yo-jong Adik Pemimpin Korut Kim Jong-un
loading...
A
A
A
PYONGYANG - Kim Yo-jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, sering terlihat dalam berbagai acara penting di negara tersebut.
Wanita itu juga kerap menjadi anggota delegasi Korut yang dikirim ke luar negeri untuk beragam permasalahan.
Lantas apakah jabatan yang dimiliki Kim Yo-jong? Ternyata, Kim Yo-jong memang menduduki jabatan penting dalam pemerintahan negara komunis tersebut.
Berikut beberapa informasi tentang peran dan jabatan pentingnya:
Kim Yo-jong ditunjuk sebagai anggota Komisi Urusan Negara, badan pemerintahan tertinggi di Korea Utara.
SAC berfokus pada kebijakan negara dan dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi, Kim Jong-Un. Kim Yo-jong adalah satu-satunya wanita yang menjadi anggota SAC.
Komisi Urusan Negara adalah badan pemerintahan tertinggi di Korea Utara. Berdasarkan konstitusi, Kepala Komisi Urusan Negara menjabat sebagai kepala negara yang mewakili negara.
Di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, SAC memiliki peran sentral dalam mengatur kebijakan dan administrasi negara. Ini mencakup:
Kepemimpinan Tertinggi: Kim Jong-un secara otomatis menjadi Perwakilan Tertinggi negara, yaitu jabatan kepala negara di Korea Utara.
Koordinasi Kebijakan: SAC mengoordinasikan kebijakan ekonomi, militer, dan politik. Ini termasuk mengawasi pertahanan nasional, hubungan luar negeri, dan administrasi internal.
Pengambilan Keputusan: SAC memutuskan kebijakan kunci, termasuk isu nuklir, ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.
Pengawasan Militer: SAC memiliki peran dalam mengawasi Tentara Rakyat Korea dan kebijakan militer.
Reformasi dan Pembangunan: SAC terlibat dalam upaya modernisasi dan pembangunan negara.
Perubahan konstitusi pada tahun 2016 menguatkan peran SAC sebagai entitas pemerintah tertinggi, menandai perluasan kekuasaan yang diberikan kepada Kim Jong-un.
Keanggotaan Kim Yo-Jong di SAC jelas memberikan pengaruh kuat pada adik pemimpin Korut tersebut.
Kim Yo-Jong sering terlihat dekat dengan kakaknya, Kim Jong-un. Dia telah mendampingi Kim Jong-Un dalam pertemuan puncak dengan mantan Presiden AS Donald Trump, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In.
Dia juga sering mengeluarkan komentar terkait berbagai urusan negara seperti program nuklir dan rudal Korut.
Kim Yo-jong juga tidak segan mengkritik serta mengancam musuh-musuh Korut seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan yang kerap menggelar latihan militer bersama.
Peran politiknya telah lama menjadi subjek spekulasi, dan dia mungkin menggantikan kakaknya suatu hari nanti, menjadi pemimpin wanita pertama bagi Korea Utara yang konservatif secara sosial.
Wanita itu juga kerap menjadi anggota delegasi Korut yang dikirim ke luar negeri untuk beragam permasalahan.
Lantas apakah jabatan yang dimiliki Kim Yo-jong? Ternyata, Kim Yo-jong memang menduduki jabatan penting dalam pemerintahan negara komunis tersebut.
Berikut beberapa informasi tentang peran dan jabatan pentingnya:
1. Anggota Komisi Urusan Negara (SAC)
Kim Yo-jong ditunjuk sebagai anggota Komisi Urusan Negara, badan pemerintahan tertinggi di Korea Utara.
SAC berfokus pada kebijakan negara dan dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi, Kim Jong-Un. Kim Yo-jong adalah satu-satunya wanita yang menjadi anggota SAC.
Komisi Urusan Negara adalah badan pemerintahan tertinggi di Korea Utara. Berdasarkan konstitusi, Kepala Komisi Urusan Negara menjabat sebagai kepala negara yang mewakili negara.
Di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, SAC memiliki peran sentral dalam mengatur kebijakan dan administrasi negara. Ini mencakup:
Kepemimpinan Tertinggi: Kim Jong-un secara otomatis menjadi Perwakilan Tertinggi negara, yaitu jabatan kepala negara di Korea Utara.
Koordinasi Kebijakan: SAC mengoordinasikan kebijakan ekonomi, militer, dan politik. Ini termasuk mengawasi pertahanan nasional, hubungan luar negeri, dan administrasi internal.
Pengambilan Keputusan: SAC memutuskan kebijakan kunci, termasuk isu nuklir, ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.
Pengawasan Militer: SAC memiliki peran dalam mengawasi Tentara Rakyat Korea dan kebijakan militer.
Reformasi dan Pembangunan: SAC terlibat dalam upaya modernisasi dan pembangunan negara.
Perubahan konstitusi pada tahun 2016 menguatkan peran SAC sebagai entitas pemerintah tertinggi, menandai perluasan kekuasaan yang diberikan kepada Kim Jong-un.
Keanggotaan Kim Yo-Jong di SAC jelas memberikan pengaruh kuat pada adik pemimpin Korut tersebut.
2. Peran Politik Penting
Kim Yo-Jong sering terlihat dekat dengan kakaknya, Kim Jong-un. Dia telah mendampingi Kim Jong-Un dalam pertemuan puncak dengan mantan Presiden AS Donald Trump, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In.
Dia juga sering mengeluarkan komentar terkait berbagai urusan negara seperti program nuklir dan rudal Korut.
Kim Yo-jong juga tidak segan mengkritik serta mengancam musuh-musuh Korut seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan yang kerap menggelar latihan militer bersama.
Peran politiknya telah lama menjadi subjek spekulasi, dan dia mungkin menggantikan kakaknya suatu hari nanti, menjadi pemimpin wanita pertama bagi Korea Utara yang konservatif secara sosial.
(sya)