Serangan Udara Israel di Sekolah Gaza Tewaskan 29 Warga Palestina
loading...
A
A
A
GAZA - Serangan udara Israel menewaskan 29 warga Palestina yang berlindung di tenda-tenda di luar sekolah di kota Abassan, dekat Khan Younis di Gaza selatan, menurut laporan Kantor Media Pemerintah Gaza.
“Tank-tank tentara Israel yang bergerak maju di Kota Gaza juga telah memaksa penduduk untuk melarikan diri di bawah tembakan,” ungkap pejabat Palestina.
“Pada Selasa (9/7/2024), satu serangan udara menghantam tenda-tenda keluarga pengungsi di luar sekolah di kota Abassan di sebelah timur Khan Younis di Gaza selatan, menewaskan 29 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak,” papar pejabat medis Palestina.
Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.
Ismail al-Thawabta, direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, mengatakan puluhan orang lainnya tewas dalam serangan Israel lainnya di Gaza tengah.
“Sebanyak 60 warga Palestina tewas dalam serangan Israel pada Selasa,” ujar dia.
Warga di daerah kantong itu mengatakan tank-tank Israel yang masuk ke lingkungan Tal al-Hawa, Shujayea, dan Sabra di Kota Gaza menembaki jalan dan gedung, memaksa mereka meninggalkan rumah mereka.
Hal ini diikuti oleh perintah militer Israel untuk mengevakuasi beberapa distrik di Kota Gaza timur dan barat yang diunggah di media sosial, termasuk lingkungan-lingkungan ini.
"Kami menganggap pendudukan dan pemerintah Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas pembantaian mengerikan terhadap warga sipil," tegas al-Thawabta.
Di Kota Gaza, sayap bersenjata Hamas dan sekutunya Jihad Islam mengatakan para pejuang mereka memerangi pasukan Israel dengan senapan mesin, tembakan mortir, dan rudal antitank, yang menewaskan dan melukai tentara Israel.
“Tank-tank tentara Israel yang bergerak maju di Kota Gaza juga telah memaksa penduduk untuk melarikan diri di bawah tembakan,” ungkap pejabat Palestina.
“Pada Selasa (9/7/2024), satu serangan udara menghantam tenda-tenda keluarga pengungsi di luar sekolah di kota Abassan di sebelah timur Khan Younis di Gaza selatan, menewaskan 29 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak,” papar pejabat medis Palestina.
Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.
Ismail al-Thawabta, direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, mengatakan puluhan orang lainnya tewas dalam serangan Israel lainnya di Gaza tengah.
“Sebanyak 60 warga Palestina tewas dalam serangan Israel pada Selasa,” ujar dia.
Warga di daerah kantong itu mengatakan tank-tank Israel yang masuk ke lingkungan Tal al-Hawa, Shujayea, dan Sabra di Kota Gaza menembaki jalan dan gedung, memaksa mereka meninggalkan rumah mereka.
Hal ini diikuti oleh perintah militer Israel untuk mengevakuasi beberapa distrik di Kota Gaza timur dan barat yang diunggah di media sosial, termasuk lingkungan-lingkungan ini.
"Kami menganggap pendudukan dan pemerintah Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas pembantaian mengerikan terhadap warga sipil," tegas al-Thawabta.
Di Kota Gaza, sayap bersenjata Hamas dan sekutunya Jihad Islam mengatakan para pejuang mereka memerangi pasukan Israel dengan senapan mesin, tembakan mortir, dan rudal antitank, yang menewaskan dan melukai tentara Israel.