RI dan UEA Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Berbagai Bidang
loading...
A
A
A
Disampaikan kepada Menlu UAE bahwa saat ini Indonesia juga menjajaki kerja sama distribusi produk farmasi Indonesia ke Timur Tengah dan Afrika.
“Ke depannya, saya sampaikan kepada kedua Menteri UAE tersebut, bahwa kerjasama di bidang kesehatan ini hendaknya diarahkan untuk kerja sama panjang dan strategis, misalnya untuk co-production dan co-development,” kata Retno.
Isu kedua yang kita bahas adalah peningkatan kerjasama di bidang ekonomi, utamanya di bidang energi dan pangan. Pembahasan kerjasama ekonomi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden pada Januari lalu. (Baca Juga: Saudi: Harga untuk Hubungan dengan Israel adalah Negara Palestina)
“Mengenai energi, alhamdullilah, kalau kita lihat salah satu proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung sebesar 145 MWAC di Waduk Cirata, Jawa Barat, kerja sama antara PT PJBi (Indonesia) dan PT Masdar (PEA) akan lakukan ground breaking pada Juni 2021 dan akan mulai beroperasi pada semester kedua 2022,” papar Retno. (Baca Infografis: Korsel Membuat Mesin Tank 1500HP, Indonesia Jadi Calon Pembeli)
Dalam pertemuan tersebut juga menjajaki pengembangan proyek energi terbarukan lainnya di Indonesia. Selain itu, RI meminta dukungan pemerintah UAE terhadap pembicaraan bisnis yang sedang dilakukan: Antara lain, antara Pertamina dan ADNOC dan dengan yang lainnya, misalnya di bidang pertanian dengan Elite Agro yang memiliki rencana untuk melakukan investasi di sektor agrobisnis di wilayah Subang, Jawa Barat dan kita harapkan dapat diwujudkan dalam waktu sesegera mungkin. (Lihat Video: Sosialisasi Kreatif Covid-19 di Kemang Raya Menggunakan Replika Peti Mati)
“Ke depannya, saya sampaikan kepada kedua Menteri UAE tersebut, bahwa kerjasama di bidang kesehatan ini hendaknya diarahkan untuk kerja sama panjang dan strategis, misalnya untuk co-production dan co-development,” kata Retno.
Isu kedua yang kita bahas adalah peningkatan kerjasama di bidang ekonomi, utamanya di bidang energi dan pangan. Pembahasan kerjasama ekonomi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden pada Januari lalu. (Baca Juga: Saudi: Harga untuk Hubungan dengan Israel adalah Negara Palestina)
“Mengenai energi, alhamdullilah, kalau kita lihat salah satu proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung sebesar 145 MWAC di Waduk Cirata, Jawa Barat, kerja sama antara PT PJBi (Indonesia) dan PT Masdar (PEA) akan lakukan ground breaking pada Juni 2021 dan akan mulai beroperasi pada semester kedua 2022,” papar Retno. (Baca Infografis: Korsel Membuat Mesin Tank 1500HP, Indonesia Jadi Calon Pembeli)
Dalam pertemuan tersebut juga menjajaki pengembangan proyek energi terbarukan lainnya di Indonesia. Selain itu, RI meminta dukungan pemerintah UAE terhadap pembicaraan bisnis yang sedang dilakukan: Antara lain, antara Pertamina dan ADNOC dan dengan yang lainnya, misalnya di bidang pertanian dengan Elite Agro yang memiliki rencana untuk melakukan investasi di sektor agrobisnis di wilayah Subang, Jawa Barat dan kita harapkan dapat diwujudkan dalam waktu sesegera mungkin. (Lihat Video: Sosialisasi Kreatif Covid-19 di Kemang Raya Menggunakan Replika Peti Mati)
(sya)