RI dan UEA Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Berbagai Bidang

Minggu, 23 Agustus 2020 - 08:08 WIB
loading...
RI dan UEA Tingkatkan...
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) terus meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang. Dalam langkah terbaru, RI mengirim Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir ke UEA.

Menurut Menlu Retno, pada 17 Agustus 2020, Presiden RI menerima telepon dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA),Syeikh Muhammad bin Zayed. Dalam pembicaraan per telepon, selain menyampaikan ucapan kemerdekaan Indonesia, kedua pemimpin juga membahas upaya-upaya peningkatan kerjasama bilateral.

“Di dalam pembicaraan per telepon tersebut, Presiden Republik Indonesia antara lain menyampaikan akan mengutus Pak Erick dan saya untuk berkunjung ke Abu Dhabi guna menindaklanjuti semua kerjasama di tengah pandemi ini, terutama terkait dengan penanganan Covid-19 dan kerjasama ekonomi lainnya,” papar Menlu Retno dalam pernyataan persnya.

UEA adalah negara pertama di mana Indonesia mengadakan pengaturan terkait essential business travel corridor. Dan dengan pengaturan tersebut diharapkan kunjungan bisnis yang esensial dapat mulai dilakukan tentunya dengan mematuhi peraturan protokol kesehatan yang telah disepakati secara ketat.

“Selama berada di Abu Dhabi, kami melakukan 3 kluster pertemuan yaitu: Yang pertama, pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Syeikh Abdullah bin Zayed, dan Menteri Energi dan Infrastruktur, yaitu Menteri Suhail Al-Mazroui,” kata Retno.

Yang kedua, pertemuan terkait sektor kesehatan utamanya dengan G42. Yang ketiga, pertemuan dengan beberapa perusahaan yang terkait dengan energi, pangan dan lainnya.

“Hasil pertemuan yang pertama, yaitu pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Energi dan Infrastruktur. Dua isu utama yang kita bahas, yaitu kerjasama dalam konteks Covid-19 dan kesehatan serta kerjasama ekonomi lainnya,” ujar Retno.

Mengenai kerjasama dalam konteks Covid-19 dan kesehatan, pada 28 April, sebagai tanda solidaritas UAE telah mengirimkan 20 ton peralatan kesehatan, antara lain berupa coverall, sarung tangan, masker, sepatu pelindung, hand sanitizer, dan lain-lainnya.

“Pada saat yang bersamaan, guna membantu UMKM, maka UAE juga melakukan pembelian atau impor hampir 30 ton produk UMKM berupa buah-buahan, sayuran segar, serta makanan kering dari Indonesia,” ujar Retno.

Saat ini kedua negara memfokuskan kerjasama pada penyediaan vaksin dan alat deteksi atau screening Covid-19 dengan menggunakan teknologi laser dan Artificial Intelligence.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1854 seconds (0.1#10.140)