Saudi: Harga untuk Hubungan dengan Israel adalah Negara Palestina

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 20:01 WIB
loading...
Saudi: Harga untuk Hubungan...
Pangeran Turki al-Faisal. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Anggota keluarga kerajaan Arab Saudi Pangeran Turki al-Faisal menyatakan harga Saudi untuk normalisasi hubungan dengan Israel adalah pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Pernyataan Pangeran Turki itu muncul tampaknya untuk merespon pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa dia berharap Saudi bergabung kesepakatan normalisasi hubungan Israel dan Uni Emirat Arab (UEA).

UEA menjadi satu dari hanya tiga negara Arab dalam lebih 70 tahun yang membangun hubungan penuh dengan Israel. Sesuai kesepakatan itu, Israel menunda rencana aneksasi pemukiman di Tepi Barat, wilayah yang diinginkan Palestina sebagai bagian dari negara di masa depan. (Baca juga: Warga Sukoharjo Gempar, 4 Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Rumah )

Kesepakatan itu memicu spekulasi bahwa negara Arab lainnya akan mengikuti. Namun Pangeran Turki menyatakan Saudi menginginkan harga tertinggi dari Israel.

“Setiap negara Arab yang mempertimbangkan mengikuti UEA harus meminta harga dan itu harus harga mahal,” tulis Pangeran Turki di surat kabar Saudi, Asharq al-Awsat.

“Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan harga untuk perdamaian antara Israel dan Arab, itu adalah pembentukan negara berdaulat Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kota, seperti dalam inisiatif mendiang Raja Abdullah,” tegas Pangeran Turki.

Rencana Liga Arab 2002 yang menawarkan normalisasi hubungan dengan Israel itu meminta Israel mundur dari semua wilayah yang dicaplok pada perang Timur Tengah 1967 yakni Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur yang akan menjadi lokasi negara Palestina.

Namun Pangeran Turki juga menyuarakan pemahaman terhadap keputusan UEA yang menyebut UEA telah mengamankan kondisi utama yakni penghentian rencana aneksasi Israel. (Baca Juga: Turki Temukan Gas di Laut Hitam dalam Jumlah Sangat Besar)

Dalam reaksi pertama Saudi pada kesepakatan itu, Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan menyatakan Riyadh tetap komitmen pada inisiatif damai Arab. (Baca Infografis: Amunisi Anyar China; Meratakan Area Luas dengan sekali Tembakan)

Pangeran Turki tak memegang jabatan di pemerintahan tapi masih berpengaruh dan saat ini menjadi ketua King Faisal Center for Research and Islamic Studies. Dia merupakan mantan duta besar Saudi untuk AS dan mantan kepala intelijen Saudi. (Lihat Video: Republik Kopi di Pegunungan Ijen)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
5 Negara Bantu Padamkan...
5 Negara Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Israel, Api Lumat 20 Km Persegi Lahan
Rekomendasi
Apa Itu Kampus Berdampak...
Apa Itu Kampus Berdampak yang Diluncurkan Kemendikti pada Hari Pendidikan Nasional 2025?
Apa Beda Musibah dan...
Apa Beda Musibah dan Azab? Berikut Penjelasannya Menurut Al Quran
KIKO Season 4 Episode...
KIKO Season 4 Episode Quirky Capsule, Minggu 4 Mei 2025 Jam 06.15 Pagi di RCTI
Berita Terkini
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
2 jam yang lalu
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
2 jam yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
3 jam yang lalu
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
4 jam yang lalu
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
5 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved