Guru Perempuan AS Berhubungan Intim dengan Siswa saat Dirinya Hamil, Kini Dipenjara 6 Tahun

Senin, 24 Juni 2024 - 15:03 WIB
loading...
Guru Perempuan AS Berhubungan...
Katherine Harper, guru perempuan di AS yang dihukum penjara 6 tahun karena berhubungan intim dengan siswanya. Foto/Denton County Sheriff
A A A
WASHINGTON - Seorang guru perempuan di sebuah sekolah di Texas, Amerika Serikat (AS), telah dijatuhi hukuman enam tahun penjara atas tuduhan pelecehan seksual.

Dia dinyatakan bersalah karena berhubungan seks dengan siswanya yang berusia 15 tahun bahkan ketika dirinya sedang hamil.

Menurut polisi, sebagaimana dikutip dari People, Senin (24/6/2024) guru bernama Katherine Harper (28) tersebut melakukan hubungan seksual selama berbulan-bulan dengan seorang siswa yang dia temui di Tidwell Middle School di Roanoke. Itu merupakan sekolah tempat dia menjadi guru bahasa Inggris, pelatih pemandu sorak, dan pelatih tenis.

Skandal itu terungkap ketika Harper ditangkap pada bulan April 2017.



Saat ditangkap, dia sedang hamil delapan bulan, namun tidak jelas apakah siswa remaja yang terlibat skandal tersebut adalah ayah biologis dari bayi tersebut.

Dalam sidang pada Kamis pekan lalu, Harper mengaku bersalah atas satu dakwaan pelecehan seksual terhadap seorang anak dan satu dakwaan memiliki hubungan yang tidak pantas dengan seorang siswa.

Dia kemudian dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan 10 tahun masa percobaan.

Setelah Harper ditangkap, polisi mengatakan dia dan siswa tersebut—yang dia ajar di sekolah menengah—saling bertukar foto telanjang menggunakan ponsel mereka, mengirim pesan teks yang provokatif bolak-balik dan akhirnya berhubungan seks di rumah si siswa.

Setelah hubungan seksual awal, yang menurut polisi termasuk mengonsumsi alkohol, pasangan tersebut melakukan hubungan seks di rumahnya dari 1 Juni 2016 hingga 31 Juli 2016. Demikian laporan Star-Telegram mengutip pernyataan tertulis surat perintah penangkapan yang dikeluarkan polisi.

Pejabat sekolah juga meluncurkan penyelidikan terhadap skandal tersebut pada bulan Desember 2016 setelah menerima informasi anonim. Ketika ditanyai oleh pejabat sekolah, siswa itu menangis dan mengakui hubungan seksualnya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)