Trump Dukung Israel Gempur Gaza sebagai Respons Hujan Roket

Senin, 06 Mei 2019 - 08:02 WIB
Trump Dukung Israel Gempur Gaza sebagai Respons Hujan Roket
Trump Dukung Israel Gempur Gaza sebagai Respons Hujan Roket
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mendukung militer Israel membombardir Jalur Gaza sebagai respons atas tembakan ratusan roket dari wilayah Palestina tersebut. Sebanyak 24 warga Palestina dan empat warga Israel terbunuh selama eskalasi sejak Sabtu.

"Sekali lagi, Israel menghadapi rentetan serangan roket mematikan oleh kelompok-kelompok teroris Hamas dan Jihad Islam. Kami mendukung Israel 100 persen dalam membela warganya," tulis Trump di Twitter via akun @realDonaldTrump, Senin (6/5/2019). (Baca: Zionis Israel Gila-gilaan Bombardir Gaza, 24 Orang Terbunuh )

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekitar 600 roket asal Gaza telah menghujani wilayah Israel selatan sejak Sabtu. Lebih dari 250 roket telah dicegat atau diintersepsi sistem pertahanan rudal Iron Dome.

IDF mengatakan total 320 target di Gaza telah dihantam, termasuk 40 target terbaru milik Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ).

Beberapa duta besar AS telah menyatakan dukungannya kepada Israel dalam pernyataan bersama. "Sudah cukup!," bunyi pernyataan yang ditandatangani oleh Duta Besar AS untuk Israel David Friedman, utusan khusus AS untuk anti-Semitisme Elan Carr, dan duta besar Amerika untuk Uni Eropa, Prancis, Jerman, Portugal, dan Swiss.

"Satu-satunya tujuan para teroris ini adalah untuk membunuh, melukai dan meneror warga Israel. Tindakan-tindakan Hamas dan Jihad Islam ini sama sekali tidak berarti," lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip Haaretz.

"Tidak ada bangsa lain di bumi yang akan menoleransi ini. Kami menegaskan hak Israel untuk mempertahankan diri dan mendesak semua negara untuk menyerukan tindakan ini sebagaimana apa adanya, murni terorisme."

Sementara itu, sumber Hamas mengatakan pembicaraan perundingan di Kairo untuk mencapai ketenangan sedang berlangsung serius.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6627 seconds (0.1#10.140)