Bocah Kelas 10 Ini Dihukum Penjara 5 Tahun karena Berafiliasi dengan ISIS

Minggu, 12 Mei 2024 - 11:07 WIB
loading...
Bocah Kelas 10 Ini Dihukum...
Seorang siswa kelas 10 di Kuwait dihukum lima tahun penjara atas tuduhan berafiliasi dengan ISIS. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A A A
KUWAIT CITY - Seorang siswa kelas10 di Kuwait dihukum lima tahun penjara atas tuduhan berafiliasi dengan ISIS atau Daesh. Hukuman tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Remaja setempat.

Selain dituduh memiliki hubungan dengan organisasi terlarang ISIS, bocah laki-laki tesebut juga dituduh terlibat dalam rencana pengeboman Husseiniya (situs ibadah Muslim Syiah) di Mubarak Al Kabeer.

Meski dibebaskan dari tuduhan merugikan kepentingan negara, siswa yang identitasnya dilindungi oleh hukum tersebut menghadapi konsekuensi berat karena afiliasinya dengan kelompok ekstremis.



Mengutip Gulf News, Minggu (12/5/2024), selama persidangan pada 9 Mei 2024, siswa tersebut membantah mengambil langkah apa pun yang dapat ditindaklanjuti untuk melaksanakan rencana pengeboman tersebut dan menegaskan bahwa dia tidak memiliki bahan peledak.

Menurutnya, belum ada kemajuan yang melampaui tahap perencanaan tersebut.

Jaksa Penuntut Umum, melalui Departemen Perlindungan Anak—bagian dari otoritas kejaksaan—, telah mengajukan tuntutan terhadap terdakwa berdasarkan aktivitasnya dari Januari 2023 hingga Februari 2024.

Aktivitas tersebut termasuk mempromosikan ideologi ISIS, menyebarkan informasi mengenai pembuatan alat peledak, dan menghasut perselisihan sektarian melalui platform media sosial seperti Telegram dan WhatsApp.

Tindakan mahasiswa tersebut mencakup advokasi kekerasan terhadap sekte agama tertentu dan secara terbuka mengecam pemimpin negara di depan umum.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
Mantan PNS Ini Dihukum...
Mantan PNS Ini Dihukum Penjara 468 Tahun dan Denda Rp674,6 Miliar atas Pencucian Uang
Siapa Abdullah Al Sabah?...
Siapa Abdullah Al Sabah? PM Kuwait yang Sempat Dituduh Masuk Kristen
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Seberapa Kaya Oleksandr...
Seberapa Kaya Oleksandr Usyk? Petinju Tajir dari Ukraina yang Menggemparkan
Mobil Terbang EHang...
Mobil Terbang EHang 216 di PEVS 2025, Ini Detailnya
Tingkatkan Kompetensi...
Tingkatkan Kompetensi Perempuan, PLN EPI Dorong Literasi Keuangan
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
8 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
8 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
9 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
10 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
10 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
11 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved