Luncurkan Serangan Darat Kejutan, Rusia Rebut 5 Desa di Ukraina
loading...
A
A
A
KHARKIV - Rusia pada hari Sabtu mengumumkan pasukannya telah merebut lima desa di wilayah Kharkiv timur laut Ukraina dalam serangan darat kejutan yang mendorong evakuasi massal.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merespons dengan menyerukan negara-negara Barat segera mengirimkan bantuan militer.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah “membebaskan” lima desa di wilayah Kharkiv—Borysivka, Ogirtseve, Pletenivka, Pylna dan Strilecha—serta merebut satu desa di wilayah Donetsk.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia telah melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, membuat kemajuan kecil ke zona perbatasan tempat mereka mundur hampir dua tahun lalu.
Pada Sabtu malam, komando militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan darat Rusia mendapat dukungan udara.
Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya pada hari Sabtu bahwa pasukan Ukraina telah melakukan serangan balik di desa-desa perbatasan di wilayah Kharkiv.
“Mengganggu rencana serangan Rusia kini menjadi tugas nomor satu kami,” katanya, seperti dikutip AFP, Minggu (12/5/2024).
Gubernur Kharkiv Oleg Synegubov mengatakan telah terjadi pertempuran sengit di daerah perbatasan dan 1.775 orang telah dievakuasi.
Menurutnya, dua pria berusia 50 dan 48 tahun tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan bom udara terpandu di kota Vovchansk dekat perbatasan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merespons dengan menyerukan negara-negara Barat segera mengirimkan bantuan militer.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah “membebaskan” lima desa di wilayah Kharkiv—Borysivka, Ogirtseve, Pletenivka, Pylna dan Strilecha—serta merebut satu desa di wilayah Donetsk.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia telah melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, membuat kemajuan kecil ke zona perbatasan tempat mereka mundur hampir dua tahun lalu.
Pada Sabtu malam, komando militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan darat Rusia mendapat dukungan udara.
Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya pada hari Sabtu bahwa pasukan Ukraina telah melakukan serangan balik di desa-desa perbatasan di wilayah Kharkiv.
“Mengganggu rencana serangan Rusia kini menjadi tugas nomor satu kami,” katanya, seperti dikutip AFP, Minggu (12/5/2024).
Gubernur Kharkiv Oleg Synegubov mengatakan telah terjadi pertempuran sengit di daerah perbatasan dan 1.775 orang telah dievakuasi.
Menurutnya, dua pria berusia 50 dan 48 tahun tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan bom udara terpandu di kota Vovchansk dekat perbatasan.