Pencuri Sikat Brankas Berisi 1 Juta Yen dari Museum Ninja dalam Hitungan Menit

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 15:42 WIB
loading...
Pencuri Sikat Brankas...
Para perempuan di Jepang mengenakan konstum ninja. Foto/REUTERS/Kim Kyung-hoon
A A A
TOKYO - Sebuah museum di Jepang yang didedikasikan untuk klan Ninja Iga yang terkenal diserbu kawanan pencuri pada hari Senin lalu. Mereka menyelinap dan mencuri brankas berisi uang lebih dari 1 juta Yen (USD9.400) sebelum akhirnya menghilang tanpa terdeteksi.

Aksi pencurian supergesit ini terjadi dalam hitungan menit. Karyawan di Iga-ryu Ninja Museum (Museum Ninja Iga-ryu), yang terletak di prefektur pusat Mie, menelepon pihak berwenang setelah alarm gedung berbunyi sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Namun, alarm itu berbunyi setelah para pencuri menghilang.

Media lokal yang dikutip The Guardian, Jumat (21/8/2020), melaporkan para pencuri memaksa membuka pintu kantor museum dengan linggis, melepas brankas, dan keluar dari museum hanya dalam beberapa menit.

Petugas polisi tiba dan mendapati brankas seberat 330 pound telah hilang. Menurut pihak museum, brankas itu berisi uang tiket masuk dari sekitar 1.100 orang yang dikumpulkan selama akhir pekan lalu.

Polisi yakin para tersangka menunggu sampai staf museum pergi pada pukul 17.30 waktu setempat sebelum melakukan perampokan. (Baca: Pertama Kali, Universitas Jepang Luluskan Mahasiswa Program Studi Ninja )

Museum ninja ini menjadi objek wisata populer yang memiliki tampilan yang memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang persenjataan dan teknik yang digunakan oleh ninja . Para pengunjung juga leluasa menonton pertunjukan ninja.

Ada lebih dari 400 alat ninja yang dipamerkan, termasuk "shuriken", yang juga dikenal sebagai bintang lempar. Orang yang mengunjungi museum dapat mencoba sendiri beberapa alat tersebut.

"Pengunjung dapat menyaksikan ninja Iga secara diam-diam menyusup ke Kastil Ueno," kata situs web museum. "Di layar video di Teater Mini, orang dapat menonton untuk melihat bagaimana mereka disusupi tanpa terdeteksi oleh siapa pun, dan juga melarikan diri."

Ninja dipandang sebagai agen rahasia feodal Jepang, yang mengandalkan spionase dan strategi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)