Terbanyak Sejagat, China Tes 4,5 Juta Mobil Tanpa Pengemudi di Jalan Sibuk

Kamis, 13 Juni 2024 - 13:10 WIB
loading...
A A A
Meskipun sebagian besar data dari kamera dan laser pada mobil tidak diunggah ke produsen mobil, potensi pelacakan orang dan pemetaan lokasi sensitif telah meresahkan para pakar keamanan.

Eropa dan Amerika Serikat masih mengizinkan produsen mengirimkan data berkendara ke China, tetapi hal ini mungkin berubah. Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan bulan lalu bahwa AS akan mengusulkan peraturan pada musim gugur ini untuk mengatur mobil yang terhubung secara elektronik ke China. Eropa juga sudah mulai mempelajari masalah ini.

Baidu yakin mereka memiliki keunggulan tiga hingga lima tahun dibandingkan Tesla di kota-kota China seperti Wuhan, menurut Wang Yunpeng, presiden grup bisnis mengemudi cerdas Baidu. Dengan mengoperasikan mobil tanpa pengemudi sepenuhnya di tempat-tempat ini, Baidu telah mempelajari cara kerja lalu lintas, blok demi blok, katanya dalam pidatonya bulan lalu.

Dari pelabuhan pesisir yang ramai di China tenggara seperti Shenzhen dan Fuzhou hingga kota-kota besar di pegunungan China barat, seperti Chongqing dan Chengdu, kota-kota di seluruh China mendorong eksperimen yang luas
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1604 seconds (0.1#10.140)