Hizbullah Kirim Pesan Keras dengan Serang Baterai Iron Dome Israel

Jum'at, 07 Juni 2024 - 21:35 WIB
loading...
A A A
"Almas 3 tidak diragukan lagi merupakan senjata serius yang tidak dapat dilawan oleh Israel. Rudal ini dipandu sistem pemandu elektro-optik yang terhubung ke kabel relai serat optik, sehingga mustahil untuk diganggu atau dilawan," ungkap analis tersebut.

Israel telah menggunakan Iron Dome untuk mencegat roket yang ditembakkan Hamas dan Hizbullah sejak diperkenalkan pada tahun 2011, sebagian besar sebagai respons terhadap perang tahun 2006.

Sistem ini menembak jatuh roket jarak pendek dengan menggunakan rudal pencegat Tamir dan teknologi radar.

Sistem ini telah menjadi bagian integral dari persenjataan pertahanan Israel dan mahal untuk dioperasikan terhadap ancaman yang datang yang jauh lebih murah.

Setiap baterai Iron Dome, yang terdiri dari tiga hingga empat peluncur, dapat menghabiskan biaya hingga USD100 juta.

Israel mengklaim tingkat intersepsi Iron Dome sekitar 90%, meskipun beberapa ahli memperkirakan angka itu hanya mendekati 80%.

Pesan Pencegahan


Penggunaan persenjataan yang lebih canggih oleh Hizbullah, termasuk rudal Almas, pesawat nirawak yang mampu menembakkan rudal, dan pesawat nirawak peledak, telah menimbulkan kekhawatiran dalam militer Israel.

Asaad mengatakan meskipun teknologi pertahanan canggih Israel memungkinkannya melawan rudal jarak jauh Iran karena efektivitas deteksi radar jarak jauhnya, serangan jarak dekat Hizbullah jauh lebih sulit dideteksi dengan cukup cepat atau dilawan secara efektif.

“Hizbullah dan Iran mengirimkan pesan pencegahan yang paling jelas kepada Israel. Hal ini menempatkan pemerintah ekstremis Israel di bawah ancaman yang tidak dapat mereka lawan dengan sesungguhnya,” ungkap dia.

Hizbullah baru-baru ini menunjukkan berbagai jenis senjata yang dimiliki di gudang senjatanya, yang diperkirakan menampung 130.000 roket dan rudal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0994 seconds (0.1#10.140)