AS Rampas Paspor Inspektur Senjata PBB saat Akan Terbang ke Rusia

Selasa, 04 Juni 2024 - 11:00 WIB
loading...
AS Rampas Paspor Inspektur Senjata PBB saat Akan Terbang ke Rusia
Amerika Serikat merampas paspor inspektur senjata PBB Scott Ritter saat akan terbang ke Rusia. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah merampas paspor mantan tentara Korps Marinir Amerika yang juga inspektur senjata PBB, Scott Ritter, saat akan terbang ke Rusia.

Ritter sedang bersiap untuk perjalanan ke Rusia guna menghadiri Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF). Namun, dia tiba-tiba ditarik dari pesawat dan dokumennya disita.

“Saya sedang menaiki pesawat. Tiga petugas [polisi] menarik saya ke samping. Mereka mengambil paspor saya," katanya kepada Russia Today, Senin (3/6/2024).

"Ketika ditanya alasannya, mereka menjawab 'perintah Departemen Luar Negeri'. Mereka tidak punya informasi lebih lanjut untuk saya,” lanjut Ritter.



"Mereka menarik tas saya dari pesawat, lalu mengantar saya keluar bandara. Mereka menyimpan paspor saya.”

Pemerintah Rusia mengkritik tindakan pemerintah AS terhadap warganya tersebut.

“Apakah ini dilakukan sesuai dengan Amandemen Pertama atau Keempat?” tanya juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, mengomentari perampasan paspor Ritter.

Amandemen Pertama terhadap konstitusi AS melindungi kebebasan berbicara, pers dan berkumpul, sedangkan Amandemen Keempat melarang pemerintah melakukan penggeledahan dan penyitaan yang tidak wajar.

Ritter adalah mantan perwira intelijen Korps Marinir AS, yang kemudian menjabat sebagai inspektur senjata AS dan PBB di Irak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0829 seconds (0.1#10.140)
pixels