Armada Helikopter Iran Diperiksa Ketat setelah Kecelakaan Fatal

Sabtu, 25 Mei 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
Iran diperkirakan memiliki setidaknya lima helikopter model Mi-17, yang merupakan kebutuhan pokok banyak armada militer di seluruh dunia. Ia mampu melakukan berbagai peran, termasuk transportasi kargo dan misi bersenjata.

Pertama kali dirancang pada tahun 1960an, Mil Mi-17 mulai beroperasi pada tahun 1975 dan masih dalam produksi.

Rusia mengirimkan sekitar 21 helikopter Mil Mi-171S, versi modern Mi-17, ke Iran pada tahun 1999-2001, namun jumlah pastinya tidak diketahui.


Helikopter Serang

Mayoritas armada helikopter serang Iran terdiri dari US Bell AH-1 SuperCobra. Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1969 dan dihentikan oleh AS pada tahun 2020.

Sebanyak 202 helikopter yang ada dalam persediaan Iran dikenal sebagai AH-1J International. Beberapa dari helikopter ini diyakini hilang selama Perang Iran-Irak. Iran mengklaim bisa memproduksi helikopter dengan kemampuan dalam negeri.

Iran juga mengoperasikan Mil Mi-24 Rusia, sebuah helikopter serang tangguh dengan daya tembak dan lapis baja pelindung yang besar.

Helikopter tersebut telah diproduksi sejak tahun 1972 dan saat ini digunakan di 50 negara. Ukuran armada sebenarnya Iran untuk Mil Mi-24 tidak diketahui.

Baru-baru ini, Iran mengonfirmasi pembelian helikopter serang Mi-28 Rusia, yang terkenal dengan kemampuan tempurnya. Selain itu, rencana produksi bersama helikopter serang Mi-28 dan Ka-52 di Iran telah diumumkan.

Akuisisi Terbaru dan Produksi Lokal

Iran telah mengambil langkah-langkah untuk memproduksi dan memodifikasi model helikopter yang ada secara lokal sebagai tanggapan terhadap sanksi dan kekurangan suku cadang yang diakibatkannya.

Shabaviz 206-1 adalah versi rekayasa balik dari Augusta-Bell AB-206 dan Shabaviz 2-75 adalah model produksi Bell 214C di Iran. Kedua helikopter tersebut menghadapi tuntutan hukum paten yang diajukan di AS.

Iran juga telah mengembangkan helikopter ringan mirip Bell 206, Shahid-278 yang merupakan gabungan beberapa helikopter.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1110 seconds (0.1#10.140)
pixels