Armada Helikopter Iran Diperiksa Ketat setelah Kecelakaan Fatal

Sabtu, 25 Mei 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
Selain itu, model seperti Bell 206, Bell 212, dan Bell 214 merupakan bagian dari inventaris Iran, meskipun status operasionalnya masih belum pasti karena tantangan pemeliharaan. Sebuah Bell 212 membawa Presiden Raisi dan rombongan.

Tentara Iran saat ini memiliki 32 Bell 212 dan Bell 214.

Iran memiliki dua helikopter Bell 412, versi perbaikan dari Bell 212 yang melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1979.

Terakhir, Iran memiliki 12 helikopter Kaman HH-43 Huskie buatan AS, yang awalnya terbang pada tahun 1953 dan pensiun pada tahun 1970an. Tidak ada bukti apakah Teheran secara aktif menggunakannya.

Helikopter Buatan Rusia

Armada Iran juga dilengkapi beberapa model helikopter buatan Rusia, termasuk Mil Mi-8/17, yang dikenal karena keserbagunaannya dan pilihan populer dalam transportasi militer.

Iran diperkirakan memiliki setidaknya lima helikopter model Mi-17, yang merupakan kebutuhan pokok banyak armada militer di seluruh dunia. Ia mampu melakukan berbagai peran, termasuk transportasi kargo dan misi bersenjata.

Pertama kali dirancang pada tahun 1960an, Mil Mi-17 mulai beroperasi pada tahun 1975 dan masih dalam produksi.

Rusia mengirimkan sekitar 21 helikopter Mil Mi-171S, versi modern Mi-17, ke Iran pada tahun 1999-2001, namun jumlah pastinya tidak diketahui.


Helikopter Serang

Mayoritas armada helikopter serang Iran terdiri dari US Bell AH-1 SuperCobra. Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1969 dan dihentikan oleh AS pada tahun 2020.

Sebanyak 202 helikopter yang ada dalam persediaan Iran dikenal sebagai AH-1J International. Beberapa dari helikopter ini diyakini hilang selama Perang Iran-Irak. Iran mengklaim bisa memproduksi helikopter dengan kemampuan dalam negeri.

Iran juga mengoperasikan Mil Mi-24 Rusia, sebuah helikopter serang tangguh dengan daya tembak dan lapis baja pelindung yang besar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)