Liga Arab: Tidak Ada Pembicaraan Resmi Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian Arab di Gaza
loading...
A
A
A
Sebelumnya media melaporkan, Liga Arab menyerukan pasukan penjaga perdamaian PBB dikirim ke wilayah Palestina.
Ini menandai pertama kalinya negara-negara Arab secara resmi mendukung internasionalisasi konflik Israel-Palestina sejak perang genosida Israel di Gaza.
Kelompok beranggotakan 22 negara tersebut, bertemu di Manama Bahrain, menyerukan “perlindungan internasional dan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah pendudukan Palestina” sampai solusi dua negara diterapkan.
Middle East Eye melaporkan pada Rabu (15/5/2024) bahwa Bahrain telah memberi isyarat kepada AS dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka terbuka untuk mengerahkan pasukan ke Gaza sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian Arab.
Bahrain adalah sekutu dekat dan mitra keamanan Arab Saudi.
Financial Times juga melaporkan pada Rabu bahwa Amerika Serikat (AS) telah meminta Maroko, Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir untuk bergabung, namun mereka enggan.
Arab Saudi dilaporkan termasuk di antara negara-negara Arab lainnya yang menolak gagasan pengerahan pasukan mereka di wilayah Palestina.
Ini menandai pertama kalinya negara-negara Arab secara resmi mendukung internasionalisasi konflik Israel-Palestina sejak perang genosida Israel di Gaza.
Kelompok beranggotakan 22 negara tersebut, bertemu di Manama Bahrain, menyerukan “perlindungan internasional dan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah pendudukan Palestina” sampai solusi dua negara diterapkan.
Middle East Eye melaporkan pada Rabu (15/5/2024) bahwa Bahrain telah memberi isyarat kepada AS dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka terbuka untuk mengerahkan pasukan ke Gaza sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian Arab.
Bahrain adalah sekutu dekat dan mitra keamanan Arab Saudi.
Financial Times juga melaporkan pada Rabu bahwa Amerika Serikat (AS) telah meminta Maroko, Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir untuk bergabung, namun mereka enggan.
Arab Saudi dilaporkan termasuk di antara negara-negara Arab lainnya yang menolak gagasan pengerahan pasukan mereka di wilayah Palestina.
(sya)