Mengapa Elon Musk Berkonflik dengan Australia dan Brasil?

Minggu, 28 April 2024 - 20:20 WIB
loading...
A A A
Apakah Musk adalah pembela kebebasan berpendapat atau provokator sayap kanan, sebagian besar bergantung pada orang yang melihatnya.

Sejak pengambilalihan X, Musk telah secara dramatis mengurangi moderasi platform tersebut dan mengaktifkan kembali banyak akun yang diblokir, termasuk akun mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Namun para pengkritik Musk mencatat bahwa meskipun dia bersedia berdebat dengan Brasil dan Australia, dia telah mematuhi perintah penghapusan serupa dari Turki dan India, termasuk konten yang mengkritik Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Beberapa penentang Musk berpendapat bahwa prinsip-prinsipnya hanya mencakup tokoh-tokoh yang dia setujui secara pribadi, seperti Bolsonaro dari Brasil dan Presiden baru Argentina Javier Milei.

Sementara itu, meskipun Amerika Serikat terkenal dengan undang-undang dan sikapnya yang permisif terhadap kebebasan berpendapat, negara-negara lain telah mengambil pendekatan yang lebih proaktif untuk memberantas misinformasi dan konten kebencian.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)